Berita Pendidikan

Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret ke Ranah Hukum, Oknum Pemalsu Data PPDB Jateng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbicara dengan Kepala Disdikbud Jateng, Jumeri dalam evaluasi proses PPDB, Selasa (23/6/2020).

"Jadi kami memfasilitasi pejuang Covid-19."

"Itu hanya untuk anak tenaga medis, tidak semuanya."

"Sekarang ada yang mengaku tim Covid-19 dan menggunakan itu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Jateng, Jumeri menuturkan, penggunaan SKD banyak terjadi di sekolah-sekolah yang masih dipandang favorit.

Misalnya, di SMA Negeri 1 Semarang ada 103 orang pakai SKD.

Lalu di SMA Negeri 2 Semarang ada 114 SKD dan SMA Negeri 3 Semarang ada 139 anak.

"Kami akan melakukan pengecekan dengan teliti terkait kebenaran SKD itu," katanya.

Jumeri menuturkan, telah rapat dengan seluruh jajaran kepala sekolah se-Jawa Tengah terkait pengecekan penggunaan SKD ini.

"Nanti seluruh guru akan ditugaskan melakukan pengecekan."

"Tak hanya SKD, tapi juga persyaratan lain termasuk sertifikat kejuaraan," imbuhnya. (Mamduh Adi)

Partai Demokrat Resmi Usung Hendi-Ita dalam Pilwakot Semarang, AHY Serahkan Rekomendasi di Jakarta

Pelapor Kini Tambah Tiga Orang, Pegawai BMT Insan Mandiri yang Gelapkan Dana Nasabah di Banyumas

Belum Genap Sebulan, Polisi Tangkap Lima Tersangka Kasus Narkoba di Kota Tegal

Sengketa Lahan di Kompleks Bisnis Kebondalem Purwokerto, Pedagang: Semoga Cepat Selesai

Berita Terkini