"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus.
Saat ini yang tersisa hanya Khong Guan, Monde, dan Nissin Wafer. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan
• Pocong Gegerkan Purbalinga Lagi, dari Kutasari ke Kalimanah, Diburu Warga hingga ke Semak-semak
• Balita Dilarang Naik Kereta hingga Penumpang Dilarang Berbicara, Aturan New Normal di KRL
• Mimpi Terakhir BJ Habibie Kandas di Tangan Pemerintah, Proyek Pesawat R80 dan N245 Dihentikan
• 23 ASN Purbalingga Melawan! Laporkan Balik Bawaslu ke DKPP, Kuasa Hukum: Tidak Profesional