Berita Purbalingga
Pocong Gegerkan Purbalinga Lagi, dari Kutasari ke Kalimanah, Diburu Warga hingga ke Semak-semak
Teror Pocong Kembali Gegerkan Purbalinga, dari Kutasari ke Kalimanah, diburu warga hingga ke semak-semak, Paranormal Turun Tangan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
"Saya melihat warga yang mendapat laporan itu berbondong-bondong mengejar pocong. Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak. Selama ber jam-jam di kepung warga tidak ketemu. Karena kejadian sedang ramai di Kutasari, 4 polisi yang sedang patroli juga ikut menyisir."
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Teror pocong kembali membuat geger masyarakat di Kabupaten Purbalingga.
Setelah sejumlah desa di Kecamatan Kutasari, teror pocong kini meresahkan masyarakat di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Minggu (31/5) malam.
Video masyarakat sekitar Kalikabong yang ramai-ramai mengejar pocong, yang disebut menampakkan diri di wilayah tersebut, beredar di media sosial (medsos) dan pesan berantai.
Hariyanto, satu diantara warga Kelurahan Kejobong menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/6/2020) sekitar pukul 21.30.
• Warga Kutasari Purbalingga Diresahkan Teror Pocong dan Lempar Batu, Begini Kata Kapolsek
• Cara Cepat Klaim Token Listrik Gratis Via WA dan Juga Website PLN, untuk Pelanggan 450 dan 900 VA
• Petaka Pesta Ulang Tahun, Keracunan Massal, 40 Orang Mendapat Perawatan Medis
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
Penampakan poncong awal mula dilihat oleh seorang warga yang melintas di jalur Kelurahan Kalikabong.
"Pocong itu berdiri di tepi kebun dekat permukiman warga," ujarnya saat dihubungi tribunbanyumas.com, Senin (1/5/2020).
Menurutnya, warga yang melihat penampakan pocong itu akhirnya meminta tolong masyarakat sekitar.
Laporan tersebut membuat heboh warga dan mengejar pocong hingga ke semak-semak.
"Saya warga yang juga sebagai anggota BPBD di Kelurahan Kalikabong dan kebetulan sedang masuk malam."
"Saya melihat warga yang mendapat laporan itu berbondong-bondong mengejar pocong," tutur dia.
Dikatakannya, warga yang mendapat laporan itu sama sekali tidak melihat adanya penampakan.
Namun warga tetap fokus menyisir keberadaan pocong.
"Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak. Selama ber jam-jam di kepung warga tidak ketemu. Langsung hansip berjaga sampai pagi," jelasnya.
Ia menyebutkan pengejaran pocong itu juga menghadirkan ahli spritual atau paranomral yang bisa mengetahui keberadaan makhluk astral tersebut.
Bahkan polisi yang sedang berpatroli sampai turun tangan mencari pocong yang meresahkan masyarakat.