Virus Corona Jateng

65 Jamaah Masjid Jami Annur Banjarnegara Tak Bisa Pulang, Diadang Petugas, Dipaksa Rapid Test

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyampaikan perkembangan penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Banjarnegara. Konferensi pers berlangsugn di rumah dinas Bupati Banjarnegara.

Bisa saja, hasil rapid test negatif, ketika dites swab juatru hasilnya positif.

Kasus seperti ini pernah terjadi pada seorang pasien dari klaster Ijtima Jamaah Tabligh Gowa beberapa waktu lalu.

Hasil rapid test pasien itu mulanya dinyatakan negatif. Hingga dites dua kali hasilnya sama.

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Santri Temboro Positif Corona Orangtua Tuduh Bupati Zalim, Kaji Mbing: Klaster Ini Susah Dievakuasi

Bupati Tiwi Masih Bungkam, Direkomendasi KASN Beri Sanksi 23 ASN Disdikbud Purbalingga

Sarto Tewas Terkena Jurus Gaguk, Tragedi Ronda Malam Cegah Corona Masuk Desa Berujung Maut

Namun setelah dites ketiga kalinya, hasilnya positif. Kemudian pasien dites swab yang menunjukkan hasil sama, terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jangan adigang adigung, ini bahaya sekali harus diwaspadai. Baru hasil rapid test, belum tes swab. Alangkah baiknya kita taati aturan negara," katanya.

Selain menyasar jamaah tarawih, keesokan harinya, Jumat (15/5) Dinas Kesehatan Banjarnegara lanjut melakukan pemeriksaan rapid test kepada 51 pedagang di pasar kota.

Hasilnya, seluruh pedagang yang dites secara acak itu negatif rapid test. (*)

Berita Terkini