Pria yang bekerja di pertambangan pada Pulau Kalimantan itu setiba di Jakarta harus melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat untuk tiba di Kalimantan.
"Saya memesan untuk keberangkatan Rabu (13/5/2020), karena pesawatnya dijadwalkan terbang Kamis (14/5/2020), karena dari Semarang pesawatnya belum tersedia," katanya.
• Saya Ikhlas Kembalikan BLT Rp 600 Ribu Ini, Bupati Banyumas: Ini Benar-benar Luar Biasa
• BLT Dana Desa Paling Lambat Awal Mei Sudah Cair, Bupati Kendal: Coret Jika Dapat Dobel Bantuan
• Semestinya Malu, Sudah Mampu Tapi Masih Terima Bantuan PKH, Dinsos Cilacap: Tolong Undur Diri
Menurutnya, sudah melengkapi beberapa dokumen yang disyarakatkan yakni seperti surat tugas dari kantor.
Hasil tes kesehatan yang menyatakan bebas Covid-19 dan identitas pribadi.
Bahkan dirinya sampai melakukan tes Covid-19 sebanyak dua kali agar benar-benar dipastikan sehat.
"Saya sebenarnya ambil cuti dan kembali ke Semarang, namun saat mau kerja lagi malah bandara tutup."
"Sekarang baru bisa kembali ke tempat kerja. Kalau tidak begini ya tidak bisa kembali bekerja," katanya.
Sementara itu Executive Vice Presiden (EVP) PT KAI Daop IV Semarang, Muhammad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, pembelian tiket hanya bisa dilakukan di stasiun keberangkatan.
Tujuannya agar memastikan calon penumpang yang memenuhi syarat dapat melakukan perjalanan.
Pihaknya pun juga menyediakan bagi para penumpang yang hendak berangkat pada 7 hari setelah pemesanan tiket.
"Yang melintas di PT KAI Daop IV Semarang hanya satu saja yakni rute Pasarturi-Gambir pulang pergi."
"Kereta yang dari Gambir ke Pasarturi berangkat dari Stasiun Tawang pukul 15.10," katanya.
Menurutnya, pada hari pertama pengoperasian jumlah penumpang masih sedikit.
Pasalnya pengoperasian ini hanya dikhususkan bagi penumpang yang memenuhi syarat.
Sehingga warga yang tidak memenuhi syarat dan warga yang hendak mudik tidak bisa melakukan perjalanan menggunakan kereta.