Teror Virus Corona

Alhamdulillah, Tiga PDP RSUD Cilacap Dinyatakan Negatif, Pramesti: Mereka Sudah Dipulangkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengumumkan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Cilacap dinyatakan negatif virus corona, Rabu (1/4/2020).

Saat ini, kata Pramesti, ketiga PDP tersebut sudah pulang ke rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan Pramesti ketika mengumumkan perkembangan informasi Covid- 19 di Kabupaten Cilacap.

Yuk Pakai Masker Kain Biar Nggak Dianggap Sumber Penularan Virus

Jenazah Terlantar 7 Jam di Depan Puskesmas Tamansari, Dinkes Tasikmalaya: Status ODP Asal Jakarta

Pasien Positif Corona Meninggal di Purwokerto Sempat Membaik, Rekan Saat Outbound Sembuh di Solo

Innalillahi, Pemuda Meninggal di RSUD Cilacap, Diskominfo: Berstatus PDP Sejak 21 Maret

Tidak seperti biasanya, pada pengumuman kali ini, langsung diumumkan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap.

Sedangkan pada hari-hari sebelumnya, informasi terbaru terkait virus corona di Cilacap hanya disampaikan melalui infografis.

Pramesti mengatakan, tiga PDP yang dinyatakan negatif adalah satu pasien berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.

"Satu, seorang laki-laki berusia 51 tahun, alamat Kecamatan Kedungreja."

"Kedua, seorang perempuan berusia 28 tahun asal Karangpucung dan yang ketiga, perempuan berusia 19 tahun asal Jeruklegi," kata Pramesti, Rabu (1/4/2020).

Sehingga sampai saat kini, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap PDP berjumlah 37 orang.

Secara rinci, 13 orang sudah dinyatakan negatif dan sudah pulang.

Sedangkan 24 orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Termasuk tiga di antaranya yang sudah meninggal.

Sementara itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak 28 Maret 2020- 1 April 2020 berjumlah 820 orang.

Rincinya, 98 sudah selesai pemantauan dan 722 masih dalam pemantauan.

Sedangkan untuk pasien positif corona berjumlah dua orang.

Satu masih dirawat di RSUD Cilacap, dan satunya lagi sudah meninggal.

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Musim Pancaroba di Jateng, Berpotensi Muncul Hujan Es

Kalau Tak Bisa Ditunda Apalagi Ngebet Nikah, Kemenag Buka Pendaftaran Secara Online, Begini Caranya

Ini Tiga Fenomena Langit Sepanjang April, Jangan Sampai Kelewatan Menyaksikannya

Swab Keluar Kemarin Hasilnya Positif, Warga Tegal Berstatus PDP Meninggal Pekan Lalu

PDP Meninggal

Di hari sebelumnya, Pemkab Cilacap, satu PDP di Kabupaten Cilacap meninggal dunia, Selasa (31/3/2020).

Itu sesuai laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap.

Meninggalnya pasien tersebut, sehingga total hingga saat ini PDP yang meninggal di RSUD Cilacap ada tiga orang.

Kepala Diskominfo Kabupetan Cilacap, M Wijaya menyampaikan, PDP yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 19 tahun.

"Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Tangerang, Provinsi Jawa Barat," kata Wijaya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/3/2020).

Menurut Wijaya,  pasien tersebut dirawat di RSUD Cilacap mulai Sabtu (21/3/2020).

Pasien datang dengan keluhan demam dan mengalami sesak napas selama beberapa hari.

Pada Minggu (29/3/2020) malam, kondisi pasien semakin memburuk.

Kemudian pada Selasa (31/3/2020) ini dilaporkan bila pasien tersebut telah meninggal dunia.

Berdasarkan laporan kronologi perawatan pasien, kata Wijaya, pasien dirawat di RSUD Cilacap selama lebih dari satu pekan.

Wijaya juga menegaskan PDP belum tentu positif terjangkit virus corona.

PDP, kata Wijaya, adalah orang dengan gejala deman di atas 38 derajat Celcius atau ada riwayat demam, ISPA tanpa pneumonia ringan.

Serta diduga pula memiliki riwayat perjalanan ke negara atau daerah terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Saat ini, pasien PDP asal Cilacap Utara itu telah dilakukan swab, namun belum diketahui hasilnya. (Muhammad Yunan Setiawan)

Cerita Betty Tan di Purwokerto, Galeri Gaun Pengantin Disulap Jadi Tempat Produksi APD Tenaga Medis

Jam Malam Diberlakukan Hari Ini, Kapolresta Banyumas: Mulai Pukul 22.00 Hingga Subuh

13 Desa di Banyumas Sudah Jalankan Local Lockdown, Berikut Daftarnya

Lagi, 14 Jadwal Kereta Api Dibatalkan, PT KAI Daop V Purwokerto: Total Jadi 54 Perjalanan

Berita Terkini