Devdutt Ram Bersepeda 12 Kilometer demi Obatkan Istrinya yang Terluka, saat India Lockdown Nasional

Devdutt Ram Bersepeda 12 Kilometer demi Obatkan Istrinya yang Terluka, saat India Lockdown Nasional

TRIBUNBANYUMAS.COM - Selalu ada kisah mengharu biru di balik sebuah bencana. 

Di India misalnya. Seorang suami, rela mengayuh sepeda kumbang, sembari memboncengkan istrinya yang terluka, sejauh 12 kilometer (km) di tengah cuaca yang tak bersahabat.

Pria bernama Devdutt Ram, asal Ludhiana itu rela bersepeda belasan kilometer, agar istrinya yang terluka bisa segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Dia menggendong istrinya di sepeda dari Bharat Nagar, untuk mengobati luka istrinya di rumah sakit Kanganwal.

Pria itu harus melakukannya karena India sedang di-lockdown secara nasional, membuat opsi transportasi umum sangat terbatas.

• Kisah Nenek Penjual Udang di Pasar Seafood Wuhan, Diyakini sebagai Pasien Nol Virus Corona

• 10 Hari Pelatihan Petugas Kesehatan Haji di Surabaya: 4 Positif Virus Corona, 14 Berstatus PDP

• Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pangan Mencukupi Selama Masa Tanggap Darurat Virus Corona

• Dokter dan Paramedis yang Rawat Pasien Virus Corona Wajib Kenakan APD: Tak Pakai, Jangan Tangani

Dilansir dari Gulf News, sang suami sempat minta tolong ke seorang pengemudi ambulans, tapi pengemudi itu meminta ongkos Rs 2.000 (sekitar Rp427.000).

"Tidak ada yang siap mengantar kami ke rumah sakit karena lockdown."

"Pengemudi ambulans meminta Rs2.000 yang tidak bisa saya bayarkan, jadi saya harus membawanya dengan sepeda," kata Devdutt, suami wanita tersebut.

Wanita itu terluka akibat kecelakaan saat bekerja di pabriknya pada 20 Maret lalu.

"Ketika kecelakaan itu terjadi, pekerja pabrik membawanya ke rumah sakit pemerintah di Bharat Nagar."

"Dokter mengambil rontgen dadanya, dan bukannya mengobati kakinya."

• Pasien Corona di Purbalingga Sempat Pulang Dijenguk Warga, Seketika Satu Dusun Lockdown

"Mereka mengatakan bahwa paru-parunya penuh dengan air. Jadi saya pergi ke Kanganwal," lanjut pria asal Ludhiana tersebut.

India, negara terpadat kedua di dunia, mengumumkan lockdown nasional selama 21 hari mulai Selasa tengah malam (24/3/2020).

Lockdown yang menempatkan ratusan juta warga India dalam karantina mandiri ini ditujukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

"Ini adalah awal dari pertarungan yang panjang," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter-nya.

"Orang-orang di negara ini telah mengumumkan hari ini bahwa kita dapat menghadapi dan mengalahkan tantangan sebesar mungkin jika kita yakin," lanjutnya.

• Warga Banjarnegara Lockdown Kampung, Portal Jalan Keluar - Masuk Desa: Antisipasi Virus Corona

Delhi, kota dengan populasi hampir 20 juta penduduk, menutup perbatasan daratnya mulai Senin pagi (23/3/2020), dan menutup toko-toko serta kantor swasta hingga 31 Maret.

Negara-negara bagian lain juga menerapkan lockdown sebagian atau penuh, dengan banyak menutup perbatasan, membatasi pergerakan warganya, dan menghentikan operasional sebagian besar transport umum.

Beberapa seperti Bengala Barat dengan populasi lebih dari 90 juta, me-lockdown kota-kota besar tetapi tidak di pedesaan.

Kereta api India juga membatalkan semua layanan kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret.

Penerbangan internasional sudah dilarang beroperasi sejak seminggu yang lalu, sementara sekolah, fasilitas hiburan dan monumen seperti ikon Taj Mahal telah ditutup. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul India Lockdown, Pria Ini Bersepeda 12 km Gendong Istrinya yang Terluka

• UPDATE: Total 1.155 Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, 59 Pasien Sembuh, 102 Meninggal

• Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona, Menyusul Perdana Memnteri Boris Johnson

• Rumah Dinas Bupati Batang Bakal Dijadikan RS Darurat, Bupati: Itu Pilihan Alternatif Ketiga

• UPDATE GLOBAL: 537.606 Kasus Positif Virus Corona. 50 Besar Dunia AS Nomor 1 Indonesia 33