Wabah Virus Corona

Dua Kasus Positif Corona Baru di Jateng Jadi yang Pertama di Pekalongan dan Banyumas

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merilis update tentang wabah virus corona di sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020).

Pertama, tingginya intensitas tracing yang dilakukan jajarannya, serta banyaknya masyarakat yang proaktif memeriksakan diri.

Didesak Lakukan Lockdown Akibat Virus Corona, Doni Monardo: Tidak Ada Instruksi Presiden Jokowi

Ibu di DIY Positif Corona Setelah Pulang dari Tangerang, Bagaimana Nasib Anak Usia 1 Tahunnya?

Peserta CPNS, Simak Cara Cek Hasil SKD yang Diumumkan Hari Ini

Bak Sampah Disulap Tandon Air, Fasilitas Cuci Tangan di Pasar Gede Solo

"Jadi tidak usah takut untuk periksa, kita menyiapkan skenario."

"Jika positif langsung kita rujuk ke RS. 58 (rumah sakit) kita siapkan, ditambah rumah swasta yang siap membantu."

"Kita juga bisa meminjam provinsi lain jika kekurangan tenaga medis," ujar Ganjar.

Terdapat dua wilayah di Jawa Tengah yang warganya yang paling banyak berstatus ODP, yaitu Kota Semarang 606 ODP dan Kabupaten Temanggung 414 ODP.

Ganjar berharap masyarakat benar-benar menerapkan pola hidup sehat, dari olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.

"Makanya kepada bupati dan wali kota saya mengatakan, ini saatnya kita bergerak masif dengan menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai hansip dan lainnya untuk memberi pembelajaran kepada masyarakat," ujar Ganjar mengakhiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 14 Orang, Berasal dari Pekalongan dan Banyumas", 

Berita Terkini