"Waktu itu saya terapi kamu di mobil, inget ya? Beberapa bulan kemudian kamu mengatakan 'Kayaknya abis terapi ada efek deh,' kamu mengatakan itukan, efeknya kalau mau memperagakan gerakan-gerakan yang feminim itu apa sih?" tanya Dedy Susanto.
Mimi Peri pun mengatakan merasa berat untuk memperagakan gerakan feminin.
"Berat kayak udah apa sih gitu," jawab Mimi Peri.
Ahmad Jaelani pun mengaku hati kecilnya sudah ingin berubah menjadi laki-laki yang maskulin.
"Kayaknya hati kecil deh yang udah mulai mau merubah itu tadi, pengen berkarya tapi nggak kayak dulu, tapi diterima juga sama netizen dan masyarakat," ujar Mimi Peri.
Pria asal Kendari itu mengaku tantangan terberat adalah rspon masyarakat yang tak mempercayai perubahannya.
"Tapi itu susah sih untuk merubah image tu susah banget karena mereka sudah tahu Mimi Peri pun seperti itu, untuk berubah menjadi orang yang walaupun nggak maskulin atau maco, tapi tomboy pun mereka kayak nggak terima soalnya yang mereka tahu Mimi Peri itu kayak bergaun, mungil, cantik, gitu," lanjutnya.
Mimi Peri lantas mengaku karakter aslinya yaitu laki-laki yang cuek dan tak banyak bicara.
"Lebih banyak diem kecuali kalau ada temen aku yang ngelucu gitu. Kalau sendirian aku cuek males ngomong," ungkap Mimi Peri.
"Aslinya aku tu cuek, nggak centil, manja gitu kecuali sama orang tertentu," imbuhnya.
Saat ditanya bila dirinya kembali sebagai laki-laki dengan penghasilan yang tak banyak, Mimi Peri mengaku pengen punya pekerjaan yang serius.
"Kamu berubah, kamu tobat kembali ke laki-lakinya kamu, job ala kadarnya aja tapi cukup untuk makan, untuk bunda, kamu ikhlas nggak menjalani itu?" tanya Dedy Susanto.
Mimi Peri pun mengaku ingin memiliki pekerjaan yang serius.
"Aku berharapnya punya kerjaan yang serius, kalau kemarin kan kaya ala-ala semuanya serba kayangan.
Pengen berubah image dan punya pekerjaan serius misalkan di sinetron kayak kemarin," ungkap Mimi Peri. (Grid)