BPJS Kesehatan Purwokerto

Tak Khawatir Lagi Saat Sakit: Kisah Yahinu Temukan Kemudahan Berobat dengan JKN BPJS Kesehatan

Yahinu (51) yakin untuk mempercayakan perlindungan keluarga pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

ist/dok BPJS Kesehatan Purwokerto
JAMINAN KESEHATAN - Sadar atas risiko finansial yang menyertainya, Yahinu (51) yakin untuk mempercayakan perlindungan keluarga pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sejatinya tidak ada seorang pun yang ingin jatuh sakit. Namun permasalahan kesehatan yang dapat terjadi kapan saja membuat kita terus hidup dalam kekhawatiran. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sejatinya tidak ada seorang pun yang ingin jatuh sakit. Namun permasalahan kesehatan yang dapat terjadi kapan saja membuat kita terus hidup dalam kekhawatiran.

Sadar atas risiko finansial yang menyertainya, Yahinu (51) yakin untuk mempercayakan perlindungan keluarga pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program JKN sangat dibutuhkan sebagai persiapan seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan. Ketika berobat sekarang cukup pakai KTP saja, selama status JKN aktif semua bisa ditanggung. Tidak perlu mengeluarkan biaya lagi," ucapnya pada Selasa (11/11/2025).

Baca juga: New REHAB 2.0 BPJS Kesehatan, Cicilan Iuran Bikin Peserta JKN Lebih Tenang

Yahinu mengaku sebelum menjadi peserta JKN, ia sempat mengalami kesulitan atas besarnya biaya pengobatan saat anaknya sakit.

Sejak saat itu ia semakin sadar pentingnya bergabung dalam kepesertaan Program JKN.

"Sampai sekarang kami sekeluarga sudah beberapa kali berobat di Puskesmas pakai Program JKN."

"Semuanya jadi gratis."

"Obat-obatannya cocok dan mencukupi kebutuhan," jelasnya.

Manfaat JKN

Manfaat nyata yang senantiasa dihadirkan Program JKN semakin menumbuhkan kepercayaan bagi para pesertanya.

Partisipasi aktif dan kesadaran kolektif peserta JKN terutama dalam kaitannya dengan pembayaran iuran rutin merupakan kunci keberlanjutan Program JKN.

"Sejak menjadi peserta JKN di tahun 2022, saya selalu rutin membayar iuran setiap bulan."

"Iurannya saya rasa tidak terlalu besar karena ada sistem kelas jadi menyesuaikan kemampuan kita," ungkapnya.

Lebih dari satu dekade penyelenggaraan Program JKN secara nyata telah menjadi harapan bagi keluarga Indonesia.

Baca juga: Program Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan, Kapan dan Apa Syaratnya

Program ini hadir dalam bentuk mekanisme asuransi sosial dengan nilai gotong royong di dalamnya.

Tanpa kontribusi dari peserta JKN yang rutin membayar iuran tepat waktu, tentu program ini tidak akan bisa berjalan optimal.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved