Berita Semarang
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus
Api diketahui muncul sekitar pukul 03.20 WIB. Beberapa bagian bangunan peninggalan tahun 1908 itu hangus
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Sebuah bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama Semarang, Rabu (27/8/2025) dini hari, terbakar.
Api diketahui muncul sekitar pukul 03.20 WIB di gedung d.h GEO Whery @Co & PT Panca Niaga.
Bangunan tersebut kini digunakan sebagai Resto Sego Bancakan, pusat oleh-oleh Distrik 22, hingga gerai es krim Mixue di Jalan Letjen Suprapto.
Api sudah berhasil dipadamkan dan kini tengah proses pendinginan.
Menurut Komandan Pleton 3 Damkar Kota Semarang, Kusdianto, proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
“Pemadaman dimulai pukul 04.00 WIB, sekitar pukul 05.00 WIB api sudah bisa dikondisikan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Damkar mengerahkan 9 unit mobil pemadam dan 40 personel.
“Tidak ada kendala berarti. Suplai air sangat lancar karena ada dua hidran tepat di depan lokasi. Alhamdulillah airnya kencang, sangat membantu,” katanya.
Meski api berhasil dipadamkan, lantai dua bangunan sudah rata terbakar saat tim pertama kali datang.
Pendinginan baru selesai sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya
Baca juga: Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini, Ini Tanggapan Warga
Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Kusdianto mengingatkan, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Bahaya kebakaran tidak mengenal tempat maupun waktu. Kami harap masyarakat lebih hati-hati agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Utara Kompol Heri Sumiarso menjelaskan, laporan pertama masuk sekitar pukul 03.25 WIB.
Saat petugas tiba, api sudah membesar dan melahap hampir seluruh bagian bangunan.
“Titik awalnya di Sego Bancakan. Api cepat menjalar karena banyak material kayu. Plafon bagian atas sampai belakang habis terbakar,” jelas Heri.
Di dalam bangunan tersebut, terdapat empat orang yang tengah tidur di bagian belakang rumah makan.
Beruntung mereka sempat terbangun oleh kepulan asap dan berhasil menyelamatkan diri.
“Mereka melihat api sudah membesar di bagian depan, lalu langsung keluar menyelamatkan diri dan menghubungi Polsek Semarang Utara,” ujarnya.
Proses pemadaman melibatkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dan 40 personel.
Api mulai ditangani sekitar pukul 04.00 WIB dan baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 05.00 WIB.
“Kendala ada di akses menuju gedung belakang yang harus dibuka lebih dulu. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Heri.
Selama proses berlangsung, arus lalu lintas di kawasan Kota Lama sempat ditutup sementara. Setelah api padam, jalur kembali dibuka.
Baca juga: Bupati Sadewo Absen Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Banyumas, Dampingi Penari Tampil di Istana Negara
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Tim Inafis Polrestabes Semarang. Kerugian material juga belum dapat dipastikan.
“Kerugiannya belum bisa dihitung, nanti pihak manajemen yang bisa memastikan,” tambahnya.
Untuk diketahui, gedung d.h GEO Whery @Co & PT Panca Niaga, merupakan bangunan peninggalan tahun 1908.
Semula merupakan kantor tempat usaha P.T. Panca Niaga yang mewarisinya dari Geo Wehry & Co.
Geo Wehry & Co, salah satu dari lima besar perusahaan dagang Hindia Belanda didirikan pada tahun 1862 di Batavia dengan cabang-cabang di Surabaya dan Cirebon.(Rad)
Ahmad Luthfi: Dieng Culture Festival Tak Hanya Ikon Banjarnegara, Tetapi Indonesia |
![]() |
---|
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini, Ini Tanggapan Warga |
![]() |
---|
Kondisi Sekolah Rakyat di Banjarnegara Terkini, Anak-anak Dapat Motivasi dari Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.