Polemik Ijazah Jokowi
UGM Jawab Teka-Teki Keaslian Jokowi sebagai Lulusan UGM lewat Podcast
Melalui podcast bertajuk #UGMmenjawab Ijazah Joko Widodo ini, UGM berupaya menjelaskan dan mengklarifikasi berbagai isu
TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya dijawab oleh pihak Universitas Gajah Mada (UGM) melalui sebuah podcast yang dipublikasikan di kanal YouTube resmi UGM, Jumat (22/8/2025).
Sebelumnya, soal polemik ijazah Jokowi ini, telah menyeret banyak orang ke kasus hukum.
Bahkan, hingga kini masih ada yang bergulir di Bareskrim Polri.
Nah, melalui podcast bertajuk #UGMmenjawab Ijazah Joko Widodo ini, UGM berupaya menjelaskan dan mengklarifikasi berbagai isu yang beredar mengenai pendidikan Joko Widodo di UGM.
Narasumber alam podcast tidaklah kaleng-kaleng.
Mereka adalah Rektor UGM, Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, serta Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta.
Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, bertindak selaku host.
Dalam podcast ini membahas berbagai pertanyaan terkait status pendidikan Joko Widodo di UGM, mengenai tahun masuk dan bukti kehadiran Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM.
Baca juga: Hakim Melihat Bukti Mobil Esemka yang Dihadirkan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri Solo
Baca juga: Bupati Sadewo Absen Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Banyumas, Dampingi Penari Tampil di Istana Negara
Menurut Sigit Sunarta, Jokowi diterima di UGM setelah mengikuti serangkaian tes yang diumumkan pada 18 Juli 1980.
"Bapak Joko Widodo itu bisa dikatakan masuk pertama kali ke UGM setelah mengikuti serangkaian tes kemudian diumumkan," ujar Sigit Sunarta.
Adapun proses registrasi Joko Widodo resmi tercatat di UGM pada 28 Juli 1980.
"Jadi bisa dikatakan bahwa masuknya, tercatat resmi di UGM itu adalah 28 Juli 1980," ungkapnya.
Lalu, Jokowi lulus lima tahun kemudian, yakni pada 1985.
Terkait hal tersebut, Sigit Sunarta mengklaim UGM memiliki bukti berupa form registrasi untuk Joko Widodo.
Sayangnya, menurut Sigit, dokumen tersebut saat ini berada di kepolisian dan tidak dapat ditunjukkan karena merupakan data pribadi.
Terkait siapa sosok pembimbing akademik dan pembimbing skripsi Jokowi, I Made Andi Arsana dengan tegas menjawab Ir. Kasmudjo.
Ia menegaskan bahwa saat itu Kasmudjo menjabat sebagai dosen wali mulai semester 5 hingga lulus.
"Waktu itu masih insinyur Kasmudjo, selanjutnya bersekolah lagi jadi insinyur Kasmudjo, MS sekarang sampai pensiun," ucapnya.
Ia juga menjelaskan mengenai pembimbing skripsi Joko Widodo, yang pada awalnya adalah Achmad Sumitro.
"Setelah hampir lulus, Pak Mitro itu menerima gelar profesornya," ungkap Sigit Sunarta.
Di sisi lain, menanggapi perbedaan penulisan nama Sumitro dan Soemitro, Sigit Sunarta menjelaskan bahwa pada waktu itu, ejaan Bahasa Indonesia menggunakan 'u' atau 'oe' adalah hal yang biasa.
"Tapi untuk kasus Pak Achmad Sumitro ini, saya mendapatkan dua-duanya. Jadi beliau ini berkenan untuk menandatangani. Jadi ini sebetulnya satu orang bukan dua orang," jelas Sigit Sunarta.
Awal Kasus
Keaslian ijazah Jokowi menjadi polemik setelah sejumlah pihak melaporkan ke Bareskrim Polri dan mengguatnya ke pengadilan.
Bareskrim Polri melalui serangkaian tes menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli.
Di sisi lain, Jokowi juga melaporkan sejumlah pihak yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya pun sudah menyita ijazah Jokowi.
Digugat Ir Komardin ke PN Sleman
Namun, nama Kasmudjo, dosen pembimbing Jokowi di UGM menjadi viral setelah digugat Ir Komardin terkait ijazah Jokowi.
Ir Komardin yang mengaku sebagai advokat dan Pengamat Sosial ini menggugat UGM mulai dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, hingga Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan.
Ir. Komardin telah mengajukan gugatan ke PN Sleman.
Berdasarkan data Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sleman, perkara ini teregister dengan nomor 106/Pdt.G/2025/PN Smn, diklasifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum.
Gugatan didaftarkan pada 5 Mei 2025.
Namun, setelah muncul gugatan itu, Kasmudjo mengaku bukan sebagai dosen pembimbing sekripsi Jokowi.
Karena saat itu dia masih menjadi asisten dosen yang belum boleh mengajar. (sumber: kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Ungkap Perjalanan Kuliah Jokowi dan Sosok Pembimbingnya, Sebut Ada Bukti Form Registrasi"
Sopir di Semarang Culik dan Cabuli Siswi SD, Ternyata Juga Suka Pamer Kelamin ke Anak-anak |
![]() |
---|
750 Penduduk Mengungsi Akibat Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Korban Tewas 4 Orang |
![]() |
---|
Polisi Buru 2 Pria Misterius Antar Mayat di Reservoir Siranda, Korban Ternyata Sempat Berkelahi |
![]() |
---|
Penculik Kepala Bank yang Tewas di Bekasi Ditangkap di Labuan Bajo, Hendak Kabur ke Kampung Halaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.