MBG Banyumas
Niat Baik Tak Sampai ke Perut, Program MBG di Banyumas Tuai Keluhan Rasa dan Keadilan
Dari keluhan rasa hambar hingga distribusi tak merata, program MBG di Banyumas diwarnai kritik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ia berharap program ini bisa segera dirasakan oleh siswa di pedesaan agar tidak menimbulkan kesenjangan dan kecemburuan sosial.
Baginya, kehadiran MBG akan sangat membantu meringankan beban menyiapkan bekal setiap hari.
"Harusnya yang di pinggiran seperti kita ini juga diprioritaskan, supaya tidak ada kecemburuan," ujarnya.
Pihak Tribunbanyumas.com telah mencoba menghubungi Kepala SPPG Brobahan, Luky Ayu Parwatiningsih, selaku salah satu penyelenggara untuk meminta tanggapan terkait berbagai keluhan ini, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan respon. (jti)
Ini adalah artikel bagian pertama dari Laporan Khusus Tribunbanyumas.com yang mengupas tuntas polemik program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tajuk "MBG Banyumas: Niat Baik Tak Sampai ke Perut". Ikuti seri selanjutnya yang akan membahas temuan makanan tak layak konsumsi.
13,7 Ribu Anak di Tanah Leluhur Presiden Prabowo Tidak Sekolah |
![]() |
---|
Aktor Utama Demo Pati Husein Mendadak Mundur Ada Apa? Ini Kata Teman Seperjuangan |
![]() |
---|
12 Orang Hanyut di Laut Akibat Gelombang Tinggi di Perairan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo Hadirkan Mobil Perpustakaan Keliling di MI NU 11 & 74 Karangayu |
![]() |
---|
Pawai Budaya Karanganyar Berubah Tegang, Angin Kencang Datang Mendadak, Warga Berjibaku Tahan Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.