PPPK Purbalingga
Kabar Gembira 2.848 Honorer Purbalingga, Bupati Fahmi Umumkan Semua Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Pengumuman ini disambut sorak sorai gembira oleh ribuan tenaga Non-ASN. Bupati Fahmi menyebut pendapatan mereka tidak akan berubah signifikan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Penantian panjang ribuan tenaga honorer atau Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akhirnya berakhir dengan kabar gembira.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, mengumumkan bahwa seluruh 2.484 tenaga Non-ASN yang memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Pengumuman ini disambut sorak sorai dan riuh tepuk tangan dari para tenaga Non-ASN yang berkumpul di Hotel Owabong, Purbalingga, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Dua Tahun Mangkrak, Bus Donor Darah PMI Purbalingga Terbengkalai, Kebutuhan Darah 2.000 Kantong
Kejelasan Status, Pendapatan Tetap
Bupati Fahmi mengatakan, kebijakan ini merupakan langkah besar untuk memberikan kejelasan status kepegawaian bagi para tenaga Non-ASN.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa perubahan status ini kemungkinan tidak akan disertai dengan kenaikan pendapatan yang signifikan.
"Mungkin pendapatan Bapak/Ibu sama saja, tidak ada perubahannya. Akan tetapi, sumber dana yang digunakan itu berubah," jelas Bupati Fahmi.
Ia menjelaskan, jika sebelumnya gaji dibiayai dari berbagai sumber, setelah menjadi PPPK Paruh Waktu, seluruh gaji akan dibebankan kepada APBD Kabupaten Purbalingga.
Tantangan Anggaran Belanja Pegawai
Bupati Fahmi mengakui, kebijakan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Purbalingga, terutama terkait porsi belanja pegawai dalam APBD.
Saat ini, anggaran belanja pegawai di Purbalingga masih berada di angka 39 persen, sementara pemerintah pusat mewajibkan porsi tersebut ditekan menjadi maksimal 30 persen dari total APBD.
"Ini juga menjadi tantangan bagi kami," ujarnya.
Ia pun berpesan agar para pegawai yang akan diusulkan tetap menjaga, bahkan meningkatkan kinerjanya.
"Jangan sampai, ketika diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu, justru terjadi penurunan kinerja. Bapak/Ibu harus komitmen," tegasnya.
13,7 Ribu Anak di Tanah Leluhur Presiden Prabowo Tidak Sekolah |
![]() |
---|
Aktor Utama Demo Pati Husein Mendadak Mundur Ada Apa? Ini Kata Teman Seperjuangan |
![]() |
---|
12 Orang Hanyut di Laut Akibat Gelombang Tinggi di Perairan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo Hadirkan Mobil Perpustakaan Keliling di MI NU 11 & 74 Karangayu |
![]() |
---|
Pawai Budaya Karanganyar Berubah Tegang, Angin Kencang Datang Mendadak, Warga Berjibaku Tahan Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.