Berita Purbalingga

Honorer Purbalingga Resah Tunggu Kepastian Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Kesempatan Hanya Tahun Ini

Tenaga honorer Purbalingga menanti kepastian pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu. Tahun ini menjadi tahun terakhir mereka berkesempatan jadi PPPK.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI
PARUH WAKTU - Ketua Ikatan Honorer Tenaga Teksni (IHTT) Purbalingga Saefudin memeberi keterangan di Purbalingga, Jumat (15/8/2025). IHTT meminta kepastikan terkait rencana pengangkatan PPPK paruh waktu di Kabupaten Purbalingga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Ribuan tenaga teknis honorer Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menanti kepastian pengangkatan sebagai Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) paruh waktu.

Tahun ini menjadi tahun terakhir mereka bisa diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

Ketua Ikatan Honorer Tenaga Teknis (IHTT) Kabupaten Purbalingga, Saefudin mengatakan, seharusnya, regulasi terkait pengangkatan PPPK paruh waktu selesai pada tahun 2024. 

Namun diperpanjang hingga Oktober 2025. 

"Kalau sesuai juknis (petunjuk teknis) BKN yang turun pada Tanggal 8 Agustus 2025 lalu, pengusulan PPPK paruh waktu dibatasi sampai tanggal 20 Agustus 2025."

"Sehingga, IHTT perlu berkoordinasi atau beraudiensi dengan pemda" kata Saefudin saat dijumpai Tribunbanyumas.com, Jumat (15/8/2025). 

Baca juga: Siasat Agar 2,3 Juta Honorer Non ASN Tidak Kena PHK Massal : Bisa Kerja Paruh Waktu

Namun, dalam audiensi tersebut, mereka tak mendapatkan kepastian terkait proses pengusulan PPPK paruh waktu

"Mereka menyatakan, saat ini, pengusulan masih dalam proses."

"Karena tenaga honorer di Purbalingga jumlahnya mencapai ribuan orang sehingga masih dilakukan proses validasi dan perlengkapan data-data," jelasnya. 

Meski tenggat waktu tersisa lima hari, ia dan ribuan tenaga honorer lain masih berharap kabar baik. 

"Kami optimistis dan percaya kepada beliau, Pak Bupati dan Pemkab, akan mengusulkan kami sebagai PPPK paruh waktu," katanya. 

Baca juga: Wagub Taj Yasin Upayakan Tak Ada PHK Honorer yang Tak Lolos PPPK, GTT Dapat Prioritas Mengajar

Saefudin melanjutkan, apabila tenaga teknis honorer tidak diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu maka status honorer akan berakhir di tahun ini.

Ini berarti, tahun ini menjadi kesempatan terakhir mereka menjadi abdi negara dan memperbaiki kesejahteraan hidup.

"Kalau misal diusulkan, nanti kan kita bisa dapat NIP paruh waktu."

"Sehingga, ketika daerah ada anggaran, kita bisa secara bertahap diangkat menjadi PPPK penuh waktu," katanya.

Saefudin pun berterima kasih kepada bupati Purbalingga berserta jajarannya atas proses yang selama ini sudah berjalan. 

"Kami berterimakasih kepada Mas Bupati dan segenap jajarannya atas proses yang berjalan."

"Kami berharap agar pengusulan ini dapat berjalan cepat, tepat waktu, dan sesuai harapan kami," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved