PSIS Semarang
Gawat, PSIS Terancam Tak Bisa Membeli dan Mendaftarkan Pemain Baru terkait Sanksi FIFA
Ramai diberitakan Laskar Mahesa Jenar tengah terkena sanksi dari FIFA yang melarang klub membeli dan mendaftarkan pemain baru.
Penulis: hermawan Endra | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG –Gawat buat PSIS semarang! Menatap kompetisi Liga 2, PSIS Semarang terancam tak bisa membeli maupun mendaftarkan pemain baru.
Hal ini terkait sanksi yang diberikan FIFA kepada PSIS Semarang.
Pasalnya, sanksi dari FIFA melarang klub membeli dan mendaftarkan pemain baru.
Tentu saja hal itu memunculkan kekhawatiran dan tanda tanya di kalangan suporter dan pecinta sepak bola Kota Lumpia.
Mengingat, bursa transfer tengah menjadi momen penting bagi klub untuk memperkuat skuat.
Terkait sanksi FIFA tersebut, Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, saat dikonfirmasi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut secepat mungkin.
“Insha Allah akan kami bereskan,” ujarnya singkat, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Namun Agung tidak merinci lebih jauh langkah yang akan diambil.
Agung hanya memastikan bahwa manajemen terus melakukan upaya agar tim bisa kembali melakukan aktivitas transfer pemain.
Karena itu, pihak manajemen meminta dukungan publik dan pendukung PSIS untuk tetap memberikan motivasi penuh agar masalah ini segera tuntas dan tidak mengganggu persiapan tim.
Di sisi lain, untuk mempersiapkan Liga 2, PSIS Semarang menggelar internal game di Lapangan Kick Off POJ, Kamis (14/8) sore
Latihan itu juga sebagai persiapan menghadapi kompetisi Pegadaian Championship.
Pada laga ini menjadi ajang simulasi pertandingan sekaligus evaluasi hasil latihan tim.
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, membagi skuad menjadi dua tim.
Tim Merah diperkuat Lalu (kiper), Doni Sormin, Syihabuddin, Dandi, Dani Sormin, A. Madilesa, Zico, Reiva, Ade Ivan, Krisna John, dan Camilo Sanchez.
Sementara Tim Kuning diisi Rizky Darmawan (kiper), Habil Akbar, Dani Ibrahim, Aqsha, Wahyu Saputro, Delfin Rumbino, Darel Valentino, Iman Budi, Widi Syarief, Basajum, dan Amir Hamzah.
Pertandingan digelar dengan format penuh 2x45 menit.
Baca juga: Melihat Lebih Dekat ‘Honda Virtual Exhibition’, Pameran Sepeda Motor Honda di Dunia Maya
Babak pertama berlangsung ketat dengan skor imbang 0-0. Gol penentu baru tercipta pada menit ke-67 melalui sepakan jarak jauh Doni Sormin, yang memastikan kemenangan 1-0 untuk Tim Merah.
“Internal game kali ini untuk melihat komitmen, konsistensi, sekaligus mengevaluasi hasil latihan. Masih ada beberapa kekurangan, seperti pemain terlalu terburu-buru mencetak gol dan kurang efektif. Ini yang harus kami perbaiki sebelum kompetisi dimulai,” ujar Kahudi.
Kahudi menambahkan, format pertandingan dibuat menyerupai laga resmi sebagai bagian dari tahap akhir persiapan.
“Karena ini sudah fase menuju kompetisi, kami buat periodisasi seperti sesungguhnya. Nanti masih akan ada satu kali uji coba lagi,” tutupnya. (wan)
Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api |
![]() |
---|
Melihat Lebih Dekat ‘Honda Virtual Exhibition’, Pameran Sepeda Motor Honda di Dunia Maya |
![]() |
---|
Pascakericuhan Pati, Gubernur Luthfi Turun Tangan |
![]() |
---|
'Dipaksa Sehat di Desa yang Sakit', Warga Wonokerto Pasang Spanduk Protes, Kades Duga Soal Pilkades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.