Berita Cilacap
Diterjang Ombak Tinggi di Teluk Penyu Cilacap, Dua Nelayan Terombang-ambing Berpegangan Badan Perahu
Mesin perahu mati, dua nelayan asal Cirebon terbalik dihantam gelombang di Cilacap. Beruntung tim SAR sigap mengevakuasi.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Perairan Teluk Penyu, Cilacap, menjadi saksi bisu perjuangan dua nelayan pencari benih udang (benur) yang terombang-ambing di laut setelah perahu mereka terbalik dihantam gelombang tinggi, Rabu (13/8/2025) siang.
Insiden yang menimpa kapal Jaya Sentosa 07 ini terjadi tepat di depan muara Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, mengungkapkan, peristiwa nahas itu bermula saat kapal hendak pulang usai melaut sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Kapal Terbalik Diterjang Ombak di Perairan Cilacap, ABK Selamat
Namun, di tengah perjalanan, mesin kapal tiba-tiba mati.
"Dalam perjalanan, perahu tersebut mengalami mati mesin dan diterjang gelombang yang cukup tinggi sehingga perahu tersebut terbalik," ungkap Abdullah.
Dua anak buah kapal (ABK), Sayidin (39) dan Nain (41), terlempar ke laut.
Beruntung, keduanya berhasil meraih badan perahu yang terbalik dan berpegangan sekuat tenaga sambil menunggu bantuan datang.
Kantor SAR Cilacap yang menerima laporan kecelakaan laut tersebut langsung mengerahkan tim SAR gabungan untuk melakukan pertolongan.
"Usai mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi kejadian," kata Abdullah.
Sekitar pukul 13.10 WIB atau setelah hampir 40 menit terombang-ambing, kedua nelayan asal Desa Ender, Cirebon, itu akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Keduanya berhasil diselamatkan, meski dalam kondisi lemas.
Sementara itu, perahu Jaya Sentosa 07 yang terbalik juga berhasil ditarik ke tepi pantai dengan bantuan nelayan setempat.
"Setelah seluruh korban dan kapal berhasil diamankan, operasi SAR resmi ditutup," ujar Abdullah.
Ia pun mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Prakiraan BMKG, Awal September Kabupaten Cilacap Masih Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Terbongkar Ayah Cabuli Anak di Cilacap setelah Korban Hamil. Sekamar Sejak Kecil, Ibu Meninggal |
![]() |
---|
Pilu, Anak di Cilacap Dicabuli Ayah Kandung, Terbongkar setelah Warga Curiga Kehamilan Korban |
![]() |
---|
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.