Prakiraan Cuaca di Purbalingga
Kontroversi Soal Bendera One Piece, Dulu Pernah Dibentangkan Anies Baswedan dan Digunakan Gibran
Pagi pukul 08.00 WIB cuaca diprediksi akan cerah dengan suhu 26 derajat celsius, kelembapan udara 82 persen, kecepatan angin 2 km/jam
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Bendera One Piece kini menjadi kontroversi karena banyak masyarakat yang mengibarkannya.
Kini, pengibaran bendera one piece dilarang oleh aparat.
Padahal, dulu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga pernah membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece ini.
Dalam foto yang beredar, Anies Baswedan mengenakan topi jerami khas tokoh utama, Monkey D Luffy kembali menjadi perbincangan.
Foto tersebut merupakan foto lawas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Karena ketika itu, Nakama yang merupakan sebutan untuk penggemar One Piece mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Muhaimim Iskandar alias Cak Imin atau biasa diseput AMIN.
Bahkan, Nakama ini sampai menyebut Nakama AMIN usai mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, lantaran pasangan ini dianggap memiliki kemiripan seperti dicerita dalam urusan menegakkan keadilan, perubahan dan pembebasan.
Koordinator Nakama Amin, Ahmad Jilul, menyebut One Piece itu Anime yang sangat politis.
Baca juga: Diduga Ada Calon Buruh Pabrik Kena Pungli Rp 2 Juta, Komisi II DPRD Brebes Sidak Perusahaan
"Oda Sensei menyadarkan kita untuk melek politik, untuk melawan setiap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan, kalau di One Piece oligarkinya bernama World Government yang terdiri dari Gorosei dan Im Sama," kata Ahmad Jilul.
Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.
"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," tandasnya.
Selain Anies, Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, pernah memamerkan lambang bajak laut 'One Piece' di kemeja birunya saat kontestasi Pilpres 2024.
Saat itu, Gibran Rakabuming mengenakan pin berlambang bajak laut Jolly Roger itu saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 24 Januari 2024.
Saat ditanya soal memakai pin one piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.
Setelah itu, Keduanya langsung memasuki area debat.
Terlihat keunikan putra Sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini memakai pin bergambar kartun One Piece.
Saat ditanya soal memakai pin One Piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.
Setelah itu, Keduanya langsung memasuki area debat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Selasa 5 Agustus 2025: Cerah
Sementara itu, Satya (32) satu diantara Nakama mengaku mengibarkan bendera tersebut di depan rumahnya sebagai bentuk kritik terhadap penguasa saat ini.
Kritik dengan memasang bendera Jolly Roger itu atau simbol bajak laut dalam serial manga One Piece, adalah murni didasari karena rasa cinta terhadap Tanah Air.
“Kami tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elit yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” ucap dia, kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.
Kata dia, pemasangan bendera Jolly Roger ini ini sudah ada sejak One Piece pertama rilis. Namun, saat ini kembali marak pemasangan bendera Jolly Roger tersebut.
“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pascareformasi,” kata Satya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi fenomena ini dan mengaku sudah mendapatkan informasi dari lembaga intelijen.
Kata dia, pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece merupakan indikasi adanya gerakan sistematis upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Ketua Harian Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ada keterlibatan pihak luar dalam dugaan upaya pecah belah tersebut, Dasco tidak menampik adanya kemungkinan tersebut.
“Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka," tuturnya. (tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bendera One Piece Dilarang, Dulu Pernah Dibentangkan Anies Baswedan dan Digunakan Gibran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.