Berita Purbalingga

Sering Lihat Kecelakaan hingga Tolong Korban, Anto Nekat Cor Sendiri Jalan Padamara Purbalingga

Ia merasa prihatin karena hampir setiap hari menjumpai kendaraan terjatuh di jalan yang terletak persis di depan rumahnya. 

Farah Anis Rahmawati
Jalan Rusak — Ruas Jalan Kabupaten yang melintas di Desa Padamara, yang terlihat penuh lubang di sisi kiri, Selasa (29/7/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Progam Alus Dalane menjadi salah satu progam prioritas yang saat ini tengah dinantikan realisasinya masyarakat Purbalingga. 
Komentar warga membanjiri akun Instagram Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang menanyakan kapan jalan di daerahnya dapat segera diperbaiki.

Selain berkomentar di akun Instagram pemerintah, warganet Purbalingga juga sering membahas progam tersebut di beberapa akun sosial media, termasuk grup Facebook. 

Ini membuktikan,  progam Alus Dalane sangat menjadi harapan bagi masyarakat Purbalingga agar dapat mendapatkan akses jalan yang lebih baik. 

 

Banyak Lubang 

Keluhan sama disampaikan Sunanto atau Anto, warga Desa Padamara, yang tinggal di depan Jalan Raya Padamara , jalan kabupaten yang menghubungkan Purbalingga dan Kabupaten Banyumas. 

Ia berharap agar pemerintah dapat segera merealisasikan progam Alus Dalane, salah satunya dengan memperbaiki ruas jalan kabupaten yang melintas di wilayahnya, Desa Padamara. 

Menurutnya, ruas jalan kabupaten yang melintasi Desa Padamara ini adalah salah satu yang paling parah. Ia merasa prihatin karena hampir setiap hari menjumpai kendaraan terjatuh di jalan yang terletak persis di depan rumahnya. 

"Wah ini udah paling parah mba, hampir tiap hari ada orang jatuh disitu," katanya saat dijumpai Tribunbanyumas.com, Selasa (29/7/2025). 

Dari arah Purbalingga, ruas jalan di sisi kiri atau tepatnya di depan Pemakaman Umum Desa Padamara, terdapat banyak lubang yang jaraknya berdekatan dan cukup dalam. Lokasi ini lah yang menurutnya sering memakan banyak korban. 

"Karena jarak antar lubangnya kan lumayan deket ya, kalau misalnya pengendara mau menghindar ke arah kanan itu kan susah, bisa nabrak kendaraan dari arah lain nanti. 
Kebanyakan dari mereka menghindar ke arah kiri, kalau posisinya ramai itu biasanya banyak yang gak sadar, akhirnya nabrak lubang dan jatuh," katanya.

Baca juga: Ular Piton 5 Meter Singgah di Plafon Rumah, Warga Kandang Panjang Pekalongan Rela Atapnya Dijebol

 

Sehari 7 Orang Jatuh

Anto menceritakan, kecelakaan akibat lubang di ruas jalan tersebut hampir terjadi setiap hari. Rata-rata korbannya ialah pengendara sepeda motor, khususnya perempuan dan orang tua. Kecelakaan biasanya terjadi di waktu sore ataupun malam hari. 

"Seringnya ya sore kalau jam-jam orang pada pulang kerja itu, kan padat jalannya kalau enggak ya malem mbak, gak keliatan si lubangnya," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved