Berita Nasional

KH Imaduddin Tantang Rizieq Shihab Tes DNA Jika Masih Ngeyel Sebagai Keturunan Nabi

KH Imaduddin bahkan menantang para habib, termasuk Rizieq Shihab untuk melakukan tes DNA jika masih tak percaya dengan penelitian ilmiahnya.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
KH Imaduddin Utsman al-Bantani 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Klaim habib atau klan baalwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW sudah berlangsung ratusan tahun.

Belakangan, klaim itu digugat secara ilmiah oleh seorang ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) asal Banten, KH Imaduddin Utsman Al Bantani. 

Ia menghasilkan tesis ilmiah yang menyimpulkan baalwi yang keturunannya menyebar di seluruh dunia terputus nasabnya dari Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, hasil kajian Imaduddin memastikan mereka yang dikenal dengan gelar habib itu bukanlah keturunan asli Rasulullah. 

Tesis KH Imaduddin melahirkan banyak dukungan dari tokoh umat Islam, meski tak sedikit pula yang menyangsikan. Termasuk dari sejumlah tokoh yang duduk di kepengurusan PBNU yang ikut menentang tesisnya. Tokoh seperti KH Said Aqil Siradj, KH Marzuki Mustamar, hingga KH Ahmad Muwafiq mendukung kajian yang dilakukan KH Imaduddin dengan mengedepankan keilmuan. 

Sebagian masyarakat kini mulai meragukan keabsahan nasab baalwi yang selama ini mereka junjung. Di antara tokoh baalwi yang populer di masyarakat adalah habib Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith. 

KH Imaduddin bahkan menantang para habib, termasuk Rizieq Shihab untuk melakukan tes DNA jika masih tak percaya dengan penelitian ilmiahnya. Tantangan Imaduddin sampai sekarang tak terjawab. 

Dilansir dari laman RMI NU Banten, KH Imaduddin menilai Nasab Ba’alwi tidak laik lagi diperdebatkan secara Studi Sejarah dan Ilmu Nasab. 

Sebab hasil tes DNA mereka terbukti behaplogroup G, yang tidak tersambung kepada Nabi Muhammad SAW secara garis ayah. 

“Sedangkan para ahli DNA telah memitigasi haplogroup Nabi Muhammad SAW adalah Haplogroup J1,”tulisnya

Selain itu, secara Ilmu Nasab,  nasab mereka batal dan mardud (tertolak) karena tidak terkonfirmasi oleh kitab-kitab nasab yang banyak ditulis dari abad ke-4-9 Hijriyah. 

Ubaidillah yang diklaim sebagai leluhur baalwi, menurut Imaduddin, tidak terkonfirmasi sebagai anak Ahmad bin Isa yang tersambung ke atasnya sampai Rasulullah.

Baca juga: Massa Reuni PA 212 Tak Seramai Dulu, Netizen Terima Kasih ke KH Imaduddin dan Rhoma Irama

Kitab-kitab sejarah yang ada di masa Ubaid sampai Faqih Muqoddam (leluhur baalwi lain) tidak mencatat ketokohan mereka sama sekali. 

Bahkan, Imaduddin menyebut, dari Faqih Muqoddam sampai Ubaid terindikasi sebagai sosok-sosok yang fiktif dan ahistoris. 

Klaim Nasab Habib Ba’alwi ini baru muncul 550 tahun sejak masa Sayyid Ahmad bin Isa yang diklaim sebagai datuknya. 

Tidak ada kitab sezaman atau yang berdekatan yang membuktikan Ahmad bin Isa yang wafat pada 345 Hijriah memiliki anak bernama Ubaidillah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved