Berita Jateng
Jateng Usulkan 80 Kegiatan Prioritas Senilai Rp73 Triliun ke Pusat, Penanganan Rob Jadi Sorotan
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengusulkan anggaran Rp73 triliun ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengusulkan anggaran Rp73 triliun ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur.
Dari anggaran tersebut, Rp1,7 triliun direncakana untuk penanganan banjir dan rob wilayah Sayung, Kabupten Demak.
Usulan ini disampaikan ke pemerintah pusat lewat DPR RI, secara simbolis diserahkan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae pada forum Kunjungan Kerja masa reses persidangan IV tahun 2024-2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025).
Total, ada 80 kegiatan prioritas yang diusulkan dikerjakan dengan nilai Rp73.111.486.749.850.
Selain infrastruktur jalan, kegiatan yang diusulkan berupa pembuatan jembatan gantung, bendungan, irigasi, pembangunan giant sea wall sepanjang 20,2 km, kolam retensi, dan sistem pompa.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Undang 9 Duta Besar untuk Investasi di Jateng dalam CJIBF 2025
Luthfi mengatakan, 80 kegiatan yang diusulkan itu tersebar di empat sektor utama.
Meliputi, dua kegiatan di sektor sanitasi dan limbah, enam kegiatan di sektor penyediaan air minum, 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, serta 28 kegiatan di sektor sumber daya air.
Empat Kegiatan Sorotan
Dari 80 kegiatan itu, empat kegiatan menjadi sorotan Pemprov Jateng.
Semuanya merupakan kegiatan penanganan banjir dan rob di empat lokasi berbeda.
Di Demak, anggaran juga akan digunakan untuk membangun pemecah gelombang breakwater dan tanggul rob.
Selanjutnya, peninggian Jalan Kaligawe sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT Polytron, dengan estimasi anggaran Rp139 miliar.
Proyek ini rencananya dikerjakan multi years, mulai tahun 2025 hingga 2027.
Kemudian, penyempurnaan sistem pengendalian banjir rob di Sungai Bermi–Meduri, Pekalongan, dengan usulan dana sebesar Rp785 miliar.
Juga, penanganan rob di Kabupaten Pemalang, dengan kebutuhan anggaran Rp105,5 miliar.
"Kami mohon Komisi V bisa ikut mengawal ini agar usulan-usulan kami masuk menjadi program nasional," ujarnya.
Baca juga: ASN Pemprov Jateng Sebentar Lagi Bisa WFA, Skema dan Instasi yang Bisa Menerapkan sedang Dikaji
40 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Brebes Sudah Beroperasi, Sediakan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Telkomsel Gandeng IGI Gelar Seminar Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru |
![]() |
---|
577 Guru PPPK di Jawa Tengah tak Terima TPG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.