Berita Banyumas

Hampir 79 Kilometer Jalan di Banyumas Kembali Mulus. Tak Hanya Ditambal, Ada yang Dibongkar

Jalan sepanjang hampir 79 kilometer di Banyumas kembali mulus setelah diperbaiki DPU. Perbaikan berlangsung Januari-Juni 2025.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK WARGA
MULUS - Jalan penghubung Desa Ciberem dan Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulus setelah diperbaiki, Sabtu (12/4/2025). Sejak Januari hingga Juni 2025, DPU Banyumas mencatat, hampir 79 kilometer jalan di Banyumas kembali mulus setelah ditangani. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Jalan sepanjan 78,265 kilometer di Kabupaten Banyumas kembali mulus setelah mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sepanjang Januari-Juni 2025.

Kepala DPU Banyumas Kresnawan mengatakan, penanganan tersebut meliputi pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, dan rekonstruksi jalan.

Menurut Kresnawan, penanganan jalan ini merupakan wujud komitmen DPU Banyumas dalam memastikan konektivitas antarwilayah tetap terjaga serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.

"Total, hingga pertengahan tahun 2025 ini, realisasi kegiatan penanganan jalan yang sudah kami tangani adalah sekitar 79 kilometer," ujar Kresnawan kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Baturraden Dilepas, BLUD Pariwisata Banyumas Kini Dapat Dua Mainan Baru

Kresnawan merinci, penanganan jalan berupa pemeliharaan rutin sepanjang 41,88 km.

Kemudian, pemeliharaan berkala sepanjang 27,101 km.

Dan, rekonstruksi jalan sepanjang 7,284 km.

Dijelaskannya, ketiga kegiatan tersebut memiliki pendekatan dan tujuan berbeda namun saling melengkapi.

Pemeliharaan rutin dilakukan untuk merespons kerusakan ringan, seperti lubang jalan agar tidak berkembang menjadi kerusakan berat.

Pemeliharaan berkala difokuskan menjaga kondisi jalan tetap pada standar laik fungsi dan nyaman dilalui.

Sementara, rekonstruksi jalan diterapkan pada ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan struktural dan membutuhkan penanganan menyeluruh.

"Komitmen kami jelas, setiap hari dilakukan perbaikan jalan di Kabupaten Banyumas."

"Ini adalah bagian dari program berkelanjutan yang tak pernah berhenti," imbuhnya.

Dengan capaian hampir 79 kilometer di semester pertama, DPU Banyumas optimistis, target penanganan jalan rusak yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 bisa terlampaui.

Baca juga: Apa Itu Koperasi Sekunder, Gagasan Bupati Banyumas Sadewo yang Diusulkan ke Menkop

Kresnawan menambahkan, seluruh kondisi jalan di wilayah Kabupaten Banyumas telah terdata baik. 

Penanganan jalan akan terus dilakukan berdasarkan skala prioritas yang mempertimbangkan tingkat kerusakan serta urgensinya terhadap mobilitas warga.

"Kami mohon maaf apabila masih ada beberapa ruas yang belum tertangani."

"Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama."

"Namun, kami juga terus berupaya menjalin koordinasi dan mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun pemerintah pusat," terangnya. 

Kresnawan menegaskan, infrastruktur jalan bukan hanya soal kenyamanan tetapi juga menjadi kunci penggerak roda perekonomian masyarakat.

"Apabila konektivitas antarwilayah lancar, distribusi barang, akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga potensi wisata daerah akan ikut terdongkrak," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved