Berita Purbalingga

Niat Rampok Mobil, Pembunuh Sopir Taksi Online di Purbalingga Ternyata Tak Bisa Menyetir

Polres Purbalingga memamerkan tersangka pembunuhan di Baleraksa. Ternyata pelaku niat merampok, tapi tak bisa menyetir mobil.

|
DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
WAJAH PEMBUNUH :Pelaku pembunuhan di Purbalingga ditangkap di Jatim. Fotonya berbaju tahanan viral. Polisi belum ungkap motif, warganet duga karena utang hingga tahi ayam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Polres Purbalingga mengungkap sebuah fakta yang ironis dan terkesan konyol di balik kasus pembunuhan sadis terhadap seorang sopir taksi online, AM (54).

Pelaku, S (45), yang telah merencanakan kejahatannya secara matang dengan niat merampas mobil korban, ternyata tidak bisa mengemudikan mobil tersebut.

Akibatnya, setelah berhasil menghabisi nyawa korban, rencana S untuk membawa kabur mobil Toyota Avanza milik korban pun gagal total.

Baca juga: Viral Wajah Pelaku Pembunuhan di Baleraksa Purbalingga Tersebar, Benarkah Namanya Icus?

Ia terpaksa meninggalkan mobil begitu saja, membuang kuncinya, dan melarikan diri dengan berjalan kaki.

Fakta ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Purbalingga, Senin (21/7/2025). Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, menjelaskan bahwa motif utama pelaku murni karena desakan ekonomi dan ingin menguasai harta benda korban, khususnya mobil.

"Pelaku membunuh korban karena modus ingin menguasai mobilnya. Pelaku mengalami kesulitan ekonomi," terang Kapolres didampingi jajaran utamanya.

Kapolres membeberkan, kejahatan ini sudah direncanakan oleh S.

Modusnya, pelaku yang merupakan warga Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari ini berpura-pura menjadi penumpang.

Ia menyewa jasa korban untuk mengantarnya ke objek wisata Guci di Kabupaten Tegal.

Di tengah perjalanan, S meminta korban untuk mampir ke sebuah lokasi penggilingan batu yang sepi di Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol.

Alasannya, ia hendak menjemput seorang teman.

Namun, di lokasi inilah niat jahatnya dieksekusi.

"Pembunuhan dilakukan dengan menggunakan batu yang sudah disiapkan pelaku," ujar AKBP Achmad Akbar.

Setelah membunuh korban, momen ironis itu pun terjadi.

"Pelaku tidak jadi membawa kabur mobil milik korban. Pasalnya, pelaku tidak bisa mengendarai mobil korban. Makanya kunci mobil dibuang dan pelaku melarikan diri," lanjut Kapolres.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved