Berita Cilacap

Monyet Piaraan Lepas hingga Mengamuk, Gigit dan Cakar Sejumlah Warga

Hewan primata itu sempat mengamuk, melukai empat orang, dan baru bisa dievakuasi setelah lebih dari tujuh jam.

Damkar Kroya
Evakuasi - Petugas Damkar Cilacap berusaha mengevakuasi seekor monyet beruk yang lepas dari kandang di Kroya, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Seekor monyet jenis beruk lepas dari kandang dan membuat geger warga Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Kamis (25/9/2025). 


Hewan primata itu sempat mengamuk, melukai empat orang, dan baru bisa dievakuasi setelah lebih dari tujuh jam.


Anggota Damkar Kroya, Kholif Khujaji mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Saridin (40), seorang warga setempat, melihat monyet peliharaan milik tetangganya terlepas dari kandang sekitar pukul 13.30 WIB.


Karena panik, ia segera meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Kroya.


Aji mengatakan, usai menerima informasi tersebut, tim Damkar Kroya langsung diterjunkan ke lokasi. 


"Proses evakuasi tidak berjalan dengan mudah," kata Aji, Jumat (26/9/2025).


Menurutnya, monyet itu sempat naik ke atap rumah dan melompat-lompat dari bangunan satu ke bangunan lain, membuat petugas kesulitan menangkapnya.


"Evakuasi cukup sulit karena monyet lincah, sering berpindah tempat di atap. 


Bahkan dalam proses penanganan ada dua petugas kami yang terluka akibat gigitan," lanjut Aji.

Baca juga: 60 Perwira Polri Dirotasi, Irjen Pol Ramdani Hidayat Jabat Dankorbrimob


Selain dua petugas, dua karyawan serta istri pemilik monyet juga menjadi korban akibat gigitan dan cakaran hewan tersebut.


Seluruh korban langsung mendapatkan penanganan medis.


Setelah melalui proses panjang, sekitar pukul 20.35 WIB, tim akhirnya berhasil mengevakuasi monyet itu dan memasukkannya kembali ke kandang. 


Total, proses penanganan berlangsung sekitar tujuh jam.


"Meski penuh kendala, akhirnya monyet berhasil diamankan. 


Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika memelihara satwa liar agar tidak membahayakan orang lain," imbuh Aji. (ray)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved