Berita Jateng

Dewan Angkat Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual Oleh ASN di Semarang

DPRD Kota Semarang angkat bicara terkait dugaan kasus pelecehan seksual oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) tersebut.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
UNSPLASH/NADINE SHAABANA
Ilustrasi pelecehan seksual. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Pengakuan seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual oleh staf kelurahan di Semarang Tengah belum lama ini viral di media sosial.


Dalam video itu, korban membeberkan kronologi kejadian yang diduga melibatkan seorang pegawai kelurahan berinisial A, yang diketahui menjabat sebagai sekretaris kelurahan (seklur).


DPRD Kota Semarang angkat bicara terkait dugaan kasus pelecehan seksual oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) tersebut.


Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani menyebut, ranah terkait ASN memang berada di komisi A. Menurutnya, perlu dilakukan investigasi terkait informasi dan dugaan kasus yang belakangan ini ramai.


"Perlu di kroscek kebenarannya, nanti saya akan konfirmasi ke Kepala BKPP untuk mengetahui dugaan kasus ini," katanya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Beda Doa Wisatawan dan Petani di Dieng, Dua Wajah Embun Es Jadi Berkah Sekaligus Musibah


Dia memaparkan, sesuai peraturan pemerintah (PP) 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil, ada beberapa regulasi yang mengatur kewajiban dan pelanggaran ASN.


Namun ia menegaskan, bila memang terbukti melanggar dan melakukan pelecehan seksual, maka sudah masuk dalam kategori pelanggaran berat.


"Dalam PP itu ada, misal berbuat tidak senonoh atau asusila ini masuk pelanggan disiplin berat," tegasnya.


Sementara itu, terkait rekomendasi dewan yang diberikan ke Pemkot, ia mengaku akan melakukan investasi lanjutan termasuk mencek ke kepala BKPP.


"Kita akan tindak lanjuti lagi apakah benar masuk berat atau tidak. Kita dalami dan kroscek di lapangan," katanya. (idy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved