Berita Jateng

Beda Doa Wisatawan dan Petani di Dieng, Dua Wajah Embun Es Jadi Berkah Sekaligus Musibah

Warga Dieng, khususnya petani, tidak mengharapkana danya embun es karena bisa merusak tanaman.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS/UPT Objek Wisata Dieng
Hamparan rumput di halaman objek wisata Candi Arjuna Dieng diselimuti embun es atau bun upas, Rabu (7/7/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Kawasan Candi Arjuna Dieng kembali diselimuti embun beku (bun upas) kemarin, Kamis (10/7/2026). 

Sri Utami, Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara membenarkan kemunculan embun es tersebut. Hanya fenomena alam tersebut baru terlihat di area tertentu saja.

“ Masih tipis di area lapangan Candi Setyaki,” kata Sri Utami, dilansir dari Kompas.com 

Embun es biasanya semakin sering dan tebal menjelang puncak musim kemarau, yakni pada Juli hingga Agustus.

Baca juga: Yusuf Rojali Gembleng Fisik Pemain PSIS Semarang Jelang Liga 2 Musim 2025/2026

Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hamparan rerumputan dan tanaman hijau yang membeku diselimuti es melahirkan pemandangan indah bak salju di negeri empat musim. 

Meski di sisi lain, kehadiran embun es jadi momok bagi warga lokal.

Warga Dieng, khususnya petani, tidak mengharapkana danya embun es karena bisa merusak tanaman. Tanaman petani, khususnya kentang, bisa rusak atau mati karena membeku yang berakibat gagal panen.

Bun upas jadi ujian bagi petani yang menggantungkan matapencaharian mereka dari bertani sayuran di Dieng

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved