Kasus Pemerasan Mahasiswi PPDS Undip
Jaksa Dalami Pungutan Rp 80 Juta, Saksi Sebut Biaya Ujian PPDS Cuma Rp15,5 Juta
Pungutan BOP dilakukan oleh para terdakwa kepada para mahasiswa PPDS Anestesi Undip sebesar Rp 80 juta perorang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
Berkaitan dengan honor pengawas atau penguji serta biaya akomodasinya, Ratih mengaku sepenuhnya ditanggung oleh KATI.
Untuk membayar kebutuhan itu, sumber dana diperoleh dari biaya ujian peserta.
Ratih menambahkan, pembayaran dari PPDS Anestesi Undip disetorkan secara kolektif dari rekening terdakwa Sri Maryani.
"Iya setahu saya sejak menjadi bendahara KATI, Prodi PPDS Anestesia Undip selalu membayar ujian para mahasiswanya secara kolektif dari rekening Bu Maryani ke kolegium," jelasnya.
Satu terdakwa lainnya Zara Yupita Azra yang merupakan senior korban tidak terlalu berperan dalam keterangan saksi kali ini lantaran dirinya didakwa dalam pidana berbeda yakni terkait dugaan perundungan atau ancaman dengan kekerasan sesuai pasal 335 ayat 1 KUHP. (Iwn)
10 Juli 2025: Kondisi Cuaca di Kabupaten Banyumas Berawan |
![]() |
---|
Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Ditemukan Tewas dengan Kepala Terlakban: Menantu Guru Besar UGM |
![]() |
---|
TNI Amankan Penerbangan 2 Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo |
![]() |
---|
Alasan Utama PKL Jalan Bung Karno Purwokerto Ogah Pindah: Lapak Sempit, Biaya Sewa Rp 12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.