Berita Tegal
Nikmatnya Minum Teh dari Seduhan Ahlinya Teh Langsung di Tegal Tea Fiesta
Sejumlah Merek Teh dipamerkan dan dikenalkan kepada masyarakat dalam Tegal Tea Fiesta bertajuk Pameran Teh dan Kuliner.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM,TEGAL- Anda tidak bakal rugi datang ke Tegal Tea Fiesta di kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal, Jumat (4/7/2025).
Begitu memasuki area itu, Aroma seduhan teh semerbak wangi langsung menusuk hidung.
Berbagai merek teh dipamerkan dan dikenalkan kepada masyarakat dalam Tegal Tea Fiesta bertajuk Pameran Teh dan Kuliner.
Dari beberapa stan yang berjejer, menyajikan teh khas mereka masing-masing, dengan menunjukkan langsung teknik seduhan yang benar,
Terlihat sejumlah teh merek terkenal, seperti Sinar Sosro Gunung Slamat, Tong Ji, Gopek, Dandang, 2Tang, Pasir Canar, dan sebagainya.
Mereka tak hanya sekadar pameran produk, namun pengunjung juga mendapatkan edukasi cara penyeduhan teh dan dikenalkan berbagai jenis teh.
Bagus Andoko (55), seorang pengunjung dari Surabaya menyempatkan ikut menikmati sajian segarnya teh.
Dia sempat mencicipi empat varian teh berbeda, di antaranya adalah teh hijau.
Dia yang datang bersama anaknya Tasya Galuh (21), merasakan berbagai macam varian teh yang berbeda.
"Aduh nikmat sekali. Saya memang pecinta teh tradisional dibandingkan yang kemasan modern," ungkapnya.
Lalu yang membuat terkesan adalah adanya edukasi tentang teh, seperti di stan Sinar Sosro Gunung Slamat.
Beberapa edukasi yang didapatkannya seperti pemetikan teh dari pucuk pertama hingga ketiga.
Kemudian edukasi cara menyeduh teh yang tepat agar mendapatkan perpaduan aroma dan rasa yang pas.
"Ini luar biasa bagi saya. Banyak edukasi terkait teh yang sebelumnya saya gak tahu menjadi tahu. Cara mengolah dan cara menikmati," ungkapnya.
Pengunjung lain, Intan (24) mengatakan, ada pengalaman baru setelah berkunjung ke festival teh.
Dia jadi lebih tahu ada beragam varian teh, termasuk teh yang tradisional.
Selain itu, dia juga berkesempatan untuk belajar membungkus teh dalam kemasan kecil yang biasanya dijual di toko atau swalayan.
"Festival ini mengedukasi masyarakat tentang teh, cara penyeduhannya dan pengemasannya. Jadi tambah ilmu," katanya.
Baca juga: Festival Gunung Slamet Purbalingga Targetkan 50 Ribu Pengunjung, Begini Harapan Kades dan Warga
Sementara itu, Pimpinan Kebun Sosro di Jawa Barat, Arief Maulana Yamin mengatakan, Sosro hadir di tengah warga Kota Tegal untuk mengenalkan budidaya kebun teh dan cara menyeduh teh.
Sinar Sosro Gunung Slamat memiliki berbagai merek teh, yaitu Teh Sosro Celup, Teh Cap Poci, Teh Cap Botol, Es Teh Poci, Sosro Heritage, dan Tasseo.
Menurutnya, Sosro merupakan perusahaan teh dengan pasar terbesar di Indonesia yang memiliki perkebunan teh.
"Kita mengenalkan dari budidaya kebun teh, lalu bagaimana menciptakan menyeduh teh dan meminum dengan benar," ujarnya.
Arief mengatakan, dalam festival teh ini, beberapa teknik menyeduh teh dipamerkan oleh Sosro.
Mulai dari teknik Cina kuno, yaitu gong fu cha atau cara menyeduh teh tradisional dengan teknik dan keterampilan.
Lalu teknik yang sedang tren di kalangan anak muda, yaitu teknik mixology atau penggabungan dengan bunga atau rempah-rempah.
"Kami juga mengenalkan teknik tradisional dengan bambu untuk merasakan aroma smoky bambu alami. Caranya teh kering dimasukkan bambu lalu dibakar, lalu diseduh," ungkapnya.
Arief juga mengajarkan cara mengolah teh agar menghasilkan cita rasa yang maksimal walaupun dengan peralatan sekadarnya.
Menurutnya, kuncinya ada di suhu air karena tiap teh diseduh dengan suhu yang berbeda.
Green tea dan white tea cukup diseduh dengan suhu 75- 80 derajat celcius dengan waktu 3 menit.
Long tea diseduh dengan suhu 85-90 derajat celcius dan black tea disuhu 90-95 derajat celcius.
"Bagaimana caranya, kita bisa menyeduh air mendidih lalu didiamkan selama 3-5 menit. Tapi untuk green tea selama 7 menit," jelasnya.
Arief mengatakan, masyarakat sering menganggap menyeduh teh kalau tidak pekat tidak pas.
Padahal yang terpenting adalah manfaatnya benar-benar untuk kesehatan.
Sehingga sebenarnya menyeduh teh menggunakan dispenser pun sangat bisa.
"Jadi teh ini ibarat kata adalah bapak, airnya itu ibu. Sehingga kalau perpaduannya kita seduh, maka anaknya adalah nikmat dan aromanya," ungkapnya.
Sebagai informasi, Tegal Tea Fiesta atau Pameran Teh dan Kuliner itu berlangsung hingga 6 Juli 2025. (fba)
BKN Sebut Ada Maladministrasi Pengangkatan Pensiunan PNS Jadi Direktur RSUD Pati, Sudewo Membantah |
![]() |
---|
Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor, Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru |
![]() |
---|
Unnes Semarang Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Magister Informatika, Ditutup 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Nasib Tak Jelas, 1.485 Honorer R4 Ngadu ke DPRD Brebes. Berharap Diangkat CPNS dan PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.