Berita Banyumas
Banyumas PAS Jadi Andalan Baru Layani Warga, Bupati Sadewo: Kebanyakan Aplikasi Itu Jeleh
Warga Banyumas kini cukup membuka satu aplikasi untuk mengurus berbagai layanan pemkab, di Banyumas PAS.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Warga Banyumas, Jawa Tengah, kini cukup membuka satu aplikasi untuk mengurus berbagai layanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.
Lalyanan publik terintegrasi bernama Banyumas PAS itu secara resmi diluncurkan, Kamis (3/7/2025).
Layanan ini bisa diakses secara daring atau online di laman banyumaskab.go.id.
Portal ini menjadi pintu utama yang menggabungkan 33 layanan publik ke dalam satu sistem terpadu.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, transformasi ini menjadi langkah strategis menjawab tantangan era digital.
Baca juga: Bukan Kirim PMI, Bupati Banyumas Pilih Bangun Kawasan Industri Wangon untuk Tekan Angka Pengangguran
Sekaligus, memangkas sistem pelayanan yang dinilai masih terlalu tradisional dan terfragmentasi.
"Pelayanan publik yang lama, yang tradisional, harus kita ganti dan jawab dengan tantangan digital."
"Cita-cita saya, tidak perlu banyak aplikasi. Cukup satu tapi sudah menyediakan semuanya," ujar kata Bupati Sadewo dalam peluncuran Banyumas PAS di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kamis.
Sadewo meminta agar sekitar 100 aplikasi layanan yang selama ini tersebar di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) diseleksi lagi.
"Kebanyakan aplikasi itu saya jeleh (muak)."
"Kalau sudah dibuat aplikasinya, ya harus dipakai. Jangan numpuk-numpuk," ucapnya.
Melalui Banyumas PAS, masyarakat kini dapat mengakses beragam layanan hanya dari satu portal.
Mulai dari perizinan, kependudukan, hingga lowongan pekerjaan yang dibuka perusahaan lokal, semuanya bisa diurus lewat aplikasi ini.
Sadewo menegaskan, keberhasilan portal ini bukan semata pada kecanggihan teknologi tapi pada kolaborasi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memperbarui dan menjalankan sistem secara konsisten.
"Teknologi itu hanya alat. Yang penting adalah kolaborasi ASN."
"Kita masih berproses tapi ini sudah mulai berjalan dan bisa diakses," tambahnya.
Baca juga: Proyek Tol Pejagan-Cilacap Terancam Gagal Lagi, Bupati Banyumas Ungkap Kendala Pembebasan Lahan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banyumas, Dedy Noerhasan menambahkan, portal ini telah mendukung akses melalui perangkat Android dan IOS, dan akan terus dikembangkan seiring kebutuhan.
"Kalau ada perusahaan buka lowongan maka akan muncul di situ."
"Tapi, tetap kita verifikasi, mana lowongan yang benar-benar dibutuhkan dan benar," terangnya.
Meski demikian, Dedy mengakui, penguatan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah.
Saat ini, Pemkab masih membutuhkan kapasitas server lebih besar dan akan dilakukan secara bertahap sesuai anggaran. (*)
Aplikasi OKY Bantu Remaja di Banyumas Kenali Siklus Menstruasi Sejak Dini |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah Rp 800 Juta Tanpa IMB di Purwokerto Desak Polisi Beri Kepastian Proses Hukum |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan DPRD Banyumas Tembus Rp42,6 Juta Per Bulan, Nanang Minta Bupati Evaluasi Aturan |
![]() |
---|
Harga Cabai di Banyumas Meroket, Tembus Rp60 Ribu Per Kilogram dalam Sehari |
![]() |
---|
Jadwal Pemadaman Listrik ULP Purwokerto Kota 15-19 September 2025, Ada Pemindahan Tiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.