Berita Brebes

Punya Bukti Kades Bermain Judi Online, Warga Luwungragi Brebes Geruduk Balai Desa

Warga Desa Luwungragi Brebes meminta mencium adanya penyelewengan Dana Desa. Mereka juga memiliki bukti, kades setempat bermain judi online.

|
Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/WAHYU NUR KHOLIK
POSTER TUNTUTAN - Warga Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membawa poster dalam demo di depan balai desa setempat, Rabu (2/7/2025). Warga kecewa dengan kinerja Kepala Desa (Kades) Akhmad Burhanudin yang membiarkan sejumlah permasalahan, bahkan ada dugaan bermain judi online. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Adu mulut dan pelemparan botol air mineral mewarnai demo warga Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di balai desa setempat, Rabu (2/7/2025).

Kepala Desa Luwungragi Akhmad Burhanudin tak terima dituding bermain judi online yang memicu warganya demo.

Sementara, warga yang menggeruduk balai desa, mengaku memiliki bukti sang kades terlibat judi online.

Namun, bukan hanya judi online yang menjadi sorotan warga.

Baca juga: Kopdes Merah Putih Sidamulya Brebes Tingkatkan Potensi Bawang Merah, Bakal Ekspor Bentuk Pasta

Warga yang datang mengendarai mobil bak terbuka juga mencium adanya penyelewengan dana desa.

Sementara, pembangunan tak sepenuhnya berjalan. Masih banyak jalan desa yang dibiarkan rusak.

Aspirasi ini mereka sampaikan menggunakan pengeras suara serta sejumlah poster dan foto jalan rusak.

Demo warga yang mulai sekitar pukul 10.30 WIB itu  mendapat pengawalan ketat dari TNI-Polri.

Saat situasi memanas dan adu mulut Kades Luwungragi Akhmad Burhanudin dan warga tak terelakkan, petugas langsung berusaha meredam suasana.

Dalam kesempatan itu, koordinator aksi unjuk rasa, Moh Farhan Alfarzi, menunjukan bukti transaksi dugaan kepala desa bermain judi online.

"Ini bukti pak lurah bermain judi online, kita juga punya banyak bukti lagi," ungkap Farhan dalam orasinya.

"Kita sudah mengumpulkan bukti-bukti yang valid terkait dugaan judi online, seperti nomor rekening, situs judi, ataupun bukti lain," tegasnya.

Baca juga: Truk Muatan Kayu Kecelakaan di Tol Pejagan Brebes, SAR Evakuasi Sopir dan Kernet yang Terjepit

Farhan juga meminta transparansi laporan Dana Desa Tahun 2023 dan 2024.

Pasalnya, mereka mencium dugaan penyelewengan Dana Desa, terutama untuk pos Karang Taruna.

"Dimana, Karang Taruna yang vakum selama dua tahun namun anggarannya dari Dana Desa dengan nominal Rp5 juta-Rp15 juta, tetap ada."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved