Berita Jateng
Jejak Kelam Eksploitasi Kolonial di Balik Cantiknya Wisata Kebun Teh Tambi Wonosobo
Wonosobo bukan lagi dikenal sebagai kota kecil di lereng gunung saja, tapi sebagai ladang emas hijau berupa rempah-rempah.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
PERKEBUNAN TEH - Area perkebunan teh Tambi yang berlokasi di Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar masih aktif dipanen sekaligus menjadi tempat wisata. Perkebunan teh Tambi masih dibuka hingga saat ini yang menjadi saksi bisu zaman kolonialisme di Wonosobo.
Besarnya potensi rempah di Wonosobo bahkan mendorong pembangunan infrastruktur modern.
Pada 5 Maret 1884, pemerintah kolonial memprakarsai pembangunan jalur Kereta Api Serayu atau Serayu dal Stoomtram Maatschappij (SDS).
Kini, perkebunan teh Tambi masih berdiri, menyimpan sisa-sisa kejayaan masa lalu. Jalur rel kereta api pun masih bisa dijumpai pada titik-titik tertentu di wilayah Wonosobo. (ima)
Rekomendasi untuk Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.