Berita Jateng

Hampir Tiap Hari Ada Saja ASN Konsultasi ke BKPP Semarang, Sebagian Curhat Mau Cerai

Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono menyebut hampir setiap hari ada ASN yang datang untuk konseling terkait masalah pribadi maupun pekerjaan.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Idayatul Rohmah
KEPALA BKPP SEMARANG - Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono saat wawancara di Semarang, Senin (30/6/2025). Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono menyebut bahwa hampir setiap hari ada ASN yang datang untuk melakukan konseling terkait masalah pribadi maupun pekerjaan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang mencatat, hampir setiap hari ada aparatur sipil negara (ASN) yang memanfaatkan layanan konseling psikologis di BKPP Kota Semarang.


Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono menyebut bahwa hampir setiap hari ada ASN yang datang untuk melakukan konseling terkait masalah pribadi maupun pekerjaan.


"Hampir setiap hari ada, hampir setiap hari ada," ujar kepada Tribun Jateng, Senin (30/6/2025).
Menurut Joko, layanan konseling tersebut sudah berjalan sejak awal tahun dan merupakan bagian dari program rutin BKPP untuk menjaga kesejahteraan mental ASN.

Layanan ini terbuka untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkot Semarang, yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 16.000 orang.

Menurut Joko, BKPP Semarang menggandeng Lembaga Psikologi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata dalam pelaksanaan program ini. Para psikolog profesional dari Unika secara berkala datang langsung ke kantor BKPP untuk memberikan layanan konseling secara langsung dan gratis.

"Kawan-kawan ASN yang mungkin ada persoalan psikologis, apalagi masalah pekerjaan, masalah rekan; kemudian mungkin Gen Z atau anak-anak ASN yang baru ini ada masalah percintaan atau apa silakan datang ke sana. Itu sebagai layanan kami.


Tujuannya, karena kami yakin bahwa ketika pegawai itu memiliki persoalan, persoalan psikologis, untuk memenuhi dan meningkatkan kinerjanya itu maka kami pastikan gratis," katanya.


Joko melanjutkan, dari berbagai sesi konseling yang telah berjalan, BKPP mencatat bahwa persoalan keluarga menjadi masalah yang paling banyak dikonsultasikan oleh para ASN.


Beberapa ASN, lanjutnya, datang dengan niat untuk bercerai, namun setelah mendapat pendampingan dan konseling, ada yang berhasil memperbaiki hubungan dengan pasangannya.


"(Program ini) Sudah berjalan, dan selama ini kami juga memberikan layanan itu kepada teman-teman ASN yang mereka misalnya mau bercerai, kita coba itu ya Alhamdulillah sudah beberapa yang berhasil. Walaupun ada beberapa yang tida,  tapi kami yakin insyaallah seperti itu bisa meningkatkan kinerja kita.


(Kalau rata-rata permasalahan ASN) persoalan keluarga. Bukan persoalan pekerjaannya," klaimnya.


Sementara itu, Joko menambahkan, dalam sesi konseling itu BKPP menyediakan ruangan khusus.

Baca juga: Horor Truk Boks Tersesat di Hutan Jati Blora, Sopir Ikuti Petunjuk Google Maps


Teknisnya, ASN membuat janji dengan psikolog melalui layanan internal, dan pertemuan akan dijadwalkan sesuai waktu yang disepakati di ruang yang disediakan di BKPP Kota Semarang tersebut.


Proses ini, menurutnya, dirancang agar terjamin kerahasiaan ASN yang ingin bercerita tanpa takut identitas dan permasalahannya tersebar.


"Tetap secara pribadi dan rahasia," jelanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved