Berita Blora

Pembangunan Sekolah Rakyat Blora di Cepu Ditarget Rampung 10 Juli, Sudah Terima 50 Murid Baru

Pembangunan gedung Sekolah Rakyat Blora ditarget rampung 10 Juli 2025. Terima 50 Siswa jenjang SMA.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PEKAB BLORA
MASIH DIBANGUN - Pembangunan gedung Sekolah Rakyat Blora di Cepu masih berlangsung, Jumat (27/6/2025). Pembangunan Sekolah Rakyat itu ditargetkan rampung Juli 2025. 

"Alhamdulillah, kesiapannya ini sudah 76 persen lebih dan kami minta agar awal Juli nanti, pekan pertama Juli, bisa diselesaikan dan diresmikan, untuk persiapan tahun ajaran baru yang akan dimulai pekan kedua Juli. Baik penyiapan siswa hingga gurunya."

"Terima kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto atas program sekolah rakyat ini."

"Semoga bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Blora, khususnya yang ada di Kecamatan Cepu, dalam rangka mendukung Cepu Raya. Terima kasih," kata Bupati Arief.

Agar sekolah bisa tampak jelas dari jalan raya, Bupati Arief meminta camat Cepu koordinasi dengan bidang aset untuk membongkar gedung mangkrak di bagian depan sehingga akses masuk ke sekolah rakyat lebih lebar.

"Tolong bantu, bu Camat, diundang sekalian tokoh-tokoh Cepu untuk rundingan, minta masukan mau dikasih nama apa sekolah ini ke depannya," kata Arief.

Rampung 10 Juli 2025

Sementara itu, Pelaksana Proyek Sekolah Rakyat Blora, Hartono mengatakan, pembangunan telah mencapai 76,76 persen.

Sekolah Rakyat Blora juga telah menerima siswa baru tahun pelajaran 2025/2026.

"Proyek sudah 76,76 persen. Targetnya, selesai tanggal 10 Juli 2025 sesuai kontrak."

"Sekolah ini terdiri dari asrama putra, asrama putri, MCK putra dan putri terpisah, asrama guru, tempat ibadah, ruang kelas, dan laboratorium."

"Sekaligus, lapangan upacara dan fasilitas pendukung lain," ungkap Hartono, pelaksana proyek dari penyedia jasa Nindya-Adhi KSO.

Baca juga: Apa Itu Tanaman Okra, Komoditas Ekspor ke Jepang dan Korea yang Dibudidayakan di Blora

Hartono mengatakan, pembangunan Sekolah Rakyat Blora menggunakan anggarandari Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU. 

Dari Direktorat tersebut, dianggarkan dana total Rp322 miliar untuk 65 Sekolah Rakyat yang tersebar di 24 provinsi.

"Saat ini, sudah ada 50 calon siswa yang mendaftar. Semuanya dari keluarga kurang mampu."

"Akan dibagi menjadi 2 rombongan belajar atau 2 rombel untuk tingkat SMA."

"Jadi, ini bekas gedung SD yang diperbaiki, dijadikan gedung Sekolah Rakyat tingkat SMA," tambah Hartono.

Lokasi Sekolah Rakyat Blora dinilai strategis karena terletak di tengah Kecamatan Cepu, dekat Hotel Mega Bintang dan bersebalahan dengan Kantor Lurah Balun. 

Jarak dari terminal bus tipe A hanya 200 meter dan hanya butuh waktu 5 menit dari Stasiun Cepu. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved