Tingkatkan Skill, Perajin Batik Purbalingga Digembleng dalam Pelatihan Membatik dan Pemasaran Online

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Sejumlah ibu-ibu terlihat luwes menorehkan lilin panas di atas kain bergambar pola batik di depan halaman Toko Batik Wastralingga di Kompleks Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, Rabu (18/6/2025).

Meski terbiasa membatik, mereka senang bisa mengikuti pelatihan yang digelar Wastralingga, yang merupakan sentra batik Purbalingga.

Ada 10 perajin batik Purbalingga yang ambil bagian dalam pelatihan tersebut. Mereka adalah anggota Wastralingga.

Ketua Sentra Batik Purbalingga Yoga Prabowo mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan skill para pembatik sehingga batik Purbalingga tidak punah dan bisa bersaing dengan batik daerah lain.

"Sebelum praktik membatik, mereka mendapatkan teori tentang batik itu sendiri," ungkap Yoga di sela kegiatan, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Ada Pojok Buku di Kantor Kecamatan Pengadegan Purbalingga

Selain pelatihan membantik, sebelumnya, para perajin juga mendapat pelatihan tentang pemasaran online melalui Rumah BUMN Purbalingga. 

"Kemarin, kami, pengurus Wastralingga, sudah mengikuti pelatihan TikTok Seller untuk sesi pertama. Nanti akan dilanjutkan ke sesi kedua pada tanggal 20 Juni," lanjutnya. 

Yoga mengatakan, pelatihan pemasaran online ini penting. 

Apalagi, dari 17 anggota Wastralingga, baru 10 persen yang memahami tentang pemasaran online. 

"Karena memang rata-rata penrajin itu sudah usia lanjut, sudah ibu-ibu, tentu ini jadi tantangan untuk kami," katanya. 

Selain tantangan dalam memasarkan produk secara online, tantangan lain yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) di Wastralingga. 

"Kami sangat terbantu sekali dengan adanya binaan dari dinas ataupun mitra lain untuk pemasaran online."

"Namun, karena SDM kami masih sangat terbatas, seringkali, dalam penerapannya, masih sering terbagi dengan hal-hal lain dan ini menjadi kurang optimal," katanya. 

Baca juga: Dinkes Purbalingga Pantau Kesehatan Jemaah Haji Purbalingga Selama 3 Pekan

Terkait pemasaran online, pihaknya telah aktif melakukan pemasaran melalui akun Instagram @wastralingga, website, dan Tiktok. 

"Sebetulnya, bagus kalau kami memiliki e-commerce tetapi kami belum siap mengelola karena keterbatasan SDM," katanya. 

Saat ini, pengelolaan pemasaran online dan media sosial Wastralingga masih dikelola secara bergantian pengurus.

"Perlu ada orang atau admin khusus yang mengelola terkait hal-hal yang berhubungan dengan promosi, tentunya ya agar lebih optimal dan tidak terbagi dengan kepentingan lainnya," harapnya. (*)