Toko Kosong tapi Tagihan Air Jalan Terus, Warga Purwokerto Curiga Ada Yang Tak Beres

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Rasa curiga dan heran menyelimuti seorang pemilik bangunan di Jalan S. Parman, Purwokerto.

Ia mendapati bahwa meskipun tokonya dalam keadaan kosong dan tidak dihuni, tagihan pemakaian air dari PDAM selalu muncul setiap bulannya.

Khawatir terjadi kebocoran atau masalah lain, pemilik Toko Sumber Baru tersebut meminta pihak PDAM untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi melalui kanal aduan publik pada Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Warga Kemranjen Banyumas Pusing Kran PDAM Rusak Tak Bisa Ditutup, Bagaimana Solusinya PDAM?

Kecurigaan Pemilik

Dalam laporannya, pemilik toko tersebut menjelaskan anomali yang ia temukan.

"Bangunan kosong tidak ada orang tapi tiap bulan selalu ada pemakaian air," tulisnya.

Logikanya, bangunan yang tidak digunakan seharusnya tidak mencatatkan pemakaian air sama sekali.

Kondisi ini menimbulkan kecurigaan adanya masalah, entah itu kebocoran pada jaringan pipa internal, kerusakan pada meteran air, atau kemungkinan adanya penggunaan air secara ilegal.

Karena itu, ia pun meminta agar PDAM melakukan pengecekan ke lokasinya di Jalan S. Parman No. 5, Purwokerto.

Jawaban PDAM: Meteran Terbaca, Ini Datanya

Menanggapi laporan tersebut, Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Satria Banyumas memberikan respons yang profesional dan berbasis data.

Pihak PDAM pertama-tama mengidentifikasi nomor ID pelanggan di lokasi tersebut, yaitu 0105 atas nama Ny. Xxx.

Alih-alih hanya menjanjikan akan melakukan pengecekan, PDAM justru langsung memberikan data hasil pembacaan meteran yang rutin mereka lakukan.

"Bersama ini kami kirimkan data bacaan meteran untuk ID pelanggan tersebut," tulis admin PDAM.

Pihak PDAM juga menambahkan bahwa lokasi meteran yang berada di depan ruko sangat memudahkan petugas untuk melakukan pengecekan secara berkala, sehingga data yang tercatat diyakini akurat.