Berita Cilacap
Warga Cilacap Ingin Dedikasikan Bakat Sepak Takraw, Tapi Bingung Bagaimana Memulainya?
Pemudi asal Karangpucung, Oktaviani, ingin kembali jadi atlet sepak takraw. Disporapar arahkan untuk langsung hubungi pengurus PSTI Cilacap.
Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Semangat seorang pemudi asal Kecamatan Karangpucung, Cilacap, untuk menjadi atlet dan mengharumkan nama daerahnya mendapat respons positif dari Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap.
Melalui kanal aduan publik, pemudi tersebut bertanya mengenai cara untuk bisa kembali bergabung dengan cabang olahraga yang ia tekuni.
Interaksi yang terjadi pada Selasa (10/6/2025) ini menjadi contoh bagaimana pemerintah dapat menjadi jembatan bagi bibit-bibit atlet potensial di daerah.
Baca juga: Kerusakan Baru di Jalan Pertanian Mujur Lor Cilacap Masuk Usulan Perbaikan
Dalam pesannya yang ditujukan kepada Bupati Cilacap, seorang pemudi bernama Oktaviani dari Desa Surusunda RT 04/02, Karangpucung, menceritakan tentang bakatnya.
Ia mengaku memiliki talenta di cabang olahraga sepak takraw sejak tahun 2018.
Meskipun kini sudah tidak bersekolah lagi, semangatnya untuk berprestasi tidak padam.
Ia pun mengungkapkan cita-cita mulianya.
"Saya pengen mengharumkan nama Cilacap, saya sudah tidak sekolah lagi, saya pengen bergabung dengan cabang olahraga lagi bagaimana caranya," tulis Oktaviani.
Menanggapi pertanyaan dan semangat Oktaviani, Disporapar Cilacap memberikan jawaban yang jelas dan solutif.
Pihak dinas menunjukkan jalan yang harus ditempuh bagi calon atlet yang berada di luar jalur sekolah.
"Selamat siang kak Oktaviani.. Untuk menjadi anggota/atlet sepak takraw, dapat komunikasi langsung dengan pelatih/pengurus (Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia) PSTI Kabupaten Cilacap," tulis admin Disporapar.
Jawaban ini secara langsung mengarahkan Oktaviani untuk menghubungi induk organisasi resmi cabang olahraga sepak takraw di tingkat kabupaten.
Ini adalah jalur resmi bagi para atlet untuk dapat bergabung, berlatih, dan mengikuti kompetisi di bawah naungan organisasi yang berwenang.
Kisah Oktaviani ini bisa menjadi inspirasi sekaligus panduan bagi anak-anak muda lainnya di Kabupaten Cilacap yang memiliki bakat di bidang olahraga namun bingung bagaimana cara menyalurkannya di luar lingkungan sekolah.
Kuncinya adalah menghubungi pengurus cabang olahraga (cabor) yang diminati di tingkat kabupaten.
Viral Tawuran Pemuda di Atas Jembatan Kaliyasa Cilacap, 1 Korban Tewas dengan Luka Tembak |
![]() |
---|
Sisi Lain Cilacap, Kaya Panorama Laut, tapi Lahan Pertanian Juga Subur |
![]() |
---|
8 Honorer Tenaga Kesehatan Puskesmas di Cilacap Gagal Jadi PPPK, Kelulusan Seleksi Dibatalkan |
![]() |
---|
Nyaris Dimassa, Ustaz di Cilacap Diamankan Polisi setelah Kabar Mencabuli Anak Kandung |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih Mulai Melanda Warga Bojong Cilacap, Minta Bantuan ke BPBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.