Berita Purbalingga

Tak Banyak yang Tahu, Purbalingga Punya 4 Museum yang Sayang Dilewatkan: Ada Uang Berbagai Zaman

Purbalingga memiliki setidaknya empat museum yang sayang dilewatkan. Mulai dari museum soal wayang hingga uang.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
MUSEUM - Pengunjung sedang melihat koleksi benda bersejarah di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (2/1/2021). Purbalingga memiliki setidaknya empat museum yang sayang dilewatkan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak banyak yang tahu, Purbalingga ternyata memiliki museum yang mengoleksi beragam benda dan informasi sejarah.

Setidaknya, ada empat museum di Purbalingga yang sayang dilewatkan saat liburan ke Kota Perwira.

Koleksinya pun tak hanya menambah informasi dan pengetahuan tentang serajah tetapi juga membuat kita berdecak kagum.

Ada koleksi tentang wayang, senjata, bahkan uang dan alat pembayaran yang pernah beredar di Indonesia.

Berikut empat museum di Purbalingga:

1. Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja

Ini merupakan museum pertama di Purbalingga.

Dikutip dari Visit Jawa Tengah, Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja adalah tokoh pendidikan yang juga atkif dalam kegiatan kemasyarakatan.

Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja diresmikan pada 24 April 2003 oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Purbalingga Wajib Dikunjungi saat Liburan: Bermain Air Hingga Foto dengan Dinosaurus

Merujuk pada website Pemkab Purbalingga, Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja hadir untuk mengingatkan kembali akar budaya dan sejarah masyarakat Purbalingga agar dapat terus bersinergi dengan arus zaman.

Karena itu, di museum ini, pengunjung dapat melihat beragam koleksi terkait kebudayaan dan sejarah lokal Purbalingga.

Beberapa koleksi yang ada di antaranya arkelogika perbengkelan gelang batu, wayang suket Mbah Gepuk, senjata, turangga atau kendaraan, busana dan perhiasan wanita, perlengkapan rumah, serta koleksi memorablilia Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja.

Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja berlokasi di pusat kota Purbalingga, tepatnya di kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga.

Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk alias gratis.

Museum ini buka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB.

Sementara, hari Jumat-Minggu, perlu reservasi untuk mengunjunginya.

2. Museum Uang Purbalingga

Museum Uang berada di Dusun II, Kutasari, Purbalingga.

Museum yang diresmikan 18 Desember 2028 ini didirikan atas ide Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko.

Tentu saja, koleksinya beragam mata uang, mulai dari masa kolonial hingga sekarang, juga alat pembayaran yang sah yang pernah digunakan di Indonesia.

Ada juga koleksi perangko dan bendera dari berbagai negara di dunia.

Museum Uang Purbalingga buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. 

Baca juga: Dipuji Bupati Purbalinga, Berikut HTM Owabong Waterpark, Walik Tirto Asri, dan Situ Tirta Marta

3. Museum Wayang Purbalingga

Seperti namanya, Museum Wayang Purbalingga memiliki koleksi beragam wayang dan informasi tentang sejarahnya.

Meski begitu, ada juga koleksi tentang alat musik tradisional Purbalingga dan pakaian adat.

Museum Wayang Purbalingga berada dalam kawasan Sanggaluri Park, berada di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

Museum ini buka setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.

4. Museum Usman Janatin 

Usman Janatin merupakan merupakakn pahlawan nasional yang melakukan penyusupan dalam rangka tugas Dwikora.

Museum yang diresmikan 7 Maret 2015 ini berada di Dukuh Tawangsari, Desa Jatisaba, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, atau di desa kelahirannya.

Museum Usman Janatin cocok dikunjungi untuk belajar sejarah perjuangan Usman Janatin dalam upaya menjaga keutuhan Indonesia menghadapi upaya pembentukan Federasi Malaysia.

Di museum ini tersimpan koleksi Usman Janatin, mulai dari penghargaan, surat, baju seragam, dan radio transistor miliknya.

Juga, buku-buku tentang TNI.

Museum ini buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved