Berita Jateng
Kulit Kambing dan Sapi Kurban Ternyata Laku Dijual, Sekilo Dihargai Rp 8 Ribu
Sejumlah warga datang menggunakan motor, sambil membawa kulit hewan kurban ke rumah pengumpulan kulit milik Hantoro
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Hantoro (63) tampak sibuk melayani warga yang menjual kulit hewan kurban.
Sejumlah warga datang menggunakan motor, sambil membawa kulit hewan kurban ke rumah pengumpulan kulit milik Hantoro.
Dengan cekatan, Hantoro langsung menerima kulit hewan kurban yang dibawa oleh warga. Lalu, Hantoro menimbangnya.
Usai menimbang, Hantoro langsung memberikan uang kepada para warga itu.
Hantoro menjadi salah satu pengepul kulit di Blora.
Saat momen Iduladha seperti ini, Hantoro biasanya sampai lembur menerima kulit-kulit hewan kurban. Untuk kemudian dijual kembali.
"Ya mengalami peningkatan, biasanya kalau hari-hari biasa, seminggu itu 200 lembar kulit kambing."
"Tapi kalau saat Iduladha seperti ini, 200 lembar kulit kambing bisa didapat dalam sehari saja," jelasnya, kepada Tribunjateng, saat ditemui di rumah pengumpulan kulit miliknya, di Jalan Halmahera No.9 Jetis, Kauman, Blora, Sabtu (7/6/2025).
Hantoro mengatakan untuk hari pertama Iduladha, Jumat (6/6/2025) kemarin, sehari bisa mendapat 200 an lembar kulit kambing dan 75 lembar kulit sapi.
"Kalau harganya itu tergantung kualitas kulitnya ya, kadang kan ada yang kulitnya sobek. Dan dari besar kecilnya juga."
"Kalau untuk kulit kambing yang utuh itu saya beli Rp 20.000 per lembar. Kalau yang rusak atau sobek ya lebih murah,"
"Sedangkan kalau kulit sapi itu hitungannya per kilogram. Tapi juga tergantung kualitas kulitnya. Untuk kulit sapi itu saya beli Rp 8.000 per kilogram," jelasnya.
Kulit-kulit hewan kurban yang dikumpulkan, Hantoro akan menjualnya kembali ke pabrik-pabrik sepatu di luar Blora.
"Biasanya saya kirim ke Magetan, Bandung, itu di pabrik-pabrik yang buat sepatu berbahan kulit," paparnya.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.