Jejak Kasus Islamic Center Purbalingga, Bangunan Beraroma Korupsi yang Mangkrak Sampai Kini

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Kondisi bangunan Islamic Center Purbalingga, yang telah mangkrak sejak tahun 2018 buntut kasus korupsi kian memprihatinkan. 

Selain sepi, bangunan yang telah mangkrak tersebut kini mulai berlumut, mengalami retakan, dan semakin ditumbuhi rerumputan serta pohon, baik di dalam ataupun di luar bangunan. 

Ikhlas, warga setempat mengungkap,  bangunan tersebut biasa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak, untuk outbound, berswafoto, hingga ladang untuk mencari rumput peternak. 

Karena ditumbuhi banyak rerumputan, beberapa peternak memang seringkali mencari rumput di sekitar lokasi tersebut

"Selama ini si tidak ada pemanfaatan apapun secara khusus, paling ya hanya buat tempat bermain anak-anak aja, kadang juga pada outbound disekitar situ, nyari rumput,  malah ada juga yang sempat prewedding di bangunan itu," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (3/6/2025). 

Baca juga: 331 Desa dan Kelurahan di Daerah Leluhur Prabowo Bentuk Koperasi Merah Putih, Tinggal Diresmikan

Kesan horor atau angker pun menyelimuti bangunan tersebut karena jarang terjamah aktivitas manusia. Lokasi yang sepi tanpa penerangan membuat bangunan setengah jadi itu semakin seram. 

Tak ayal, area bangunan itu sempat dijadikan tempat “uji nyali” atau pembuatan konten misteri oleh creator konten. 

Di sisi lain,  Anton Hendrawan, Kepala Bidang Bina Jasa Kontruksi DPUPR Purbalingga mengatakan, ke depannya bangunan tersebut akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat yang merupakan progam dari pemerintah untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.

Ia mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan survei, dan saat ini proses pembentukan sekolah rakyat sudah memasuki tahap verifikasi data. 

"Saat ini sudah masuk tahap verifikasi, untuk surat-surat apa saja yang dibutuhkan untuk Sekolah Rakyat. Kami tempat sudah ada dan Insyaallah akan menggunakan bangunan Islamic Center," jelasnya. (Farah Anis Rahmawati)