Perbaikan Jalan Rusak Purbalingga di 69 Lokasi Resmi Dimulai, 12 Titik Utama Harus Dilelang

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Perbaikan jalan dalam program Alus Dalane Kepenak Ngodene di Purbalingga resmi dimulai, Minggu (1/6/2025).

Ada 69 ruas jalan yang bakal diperbaiki selama Juni-Agustus dengan anggaran Rp47 miliar.

Dari jumlah tersebut, perbaikan 12 ruas jalan harus melalui sistem lelang karena menggunakan dana besar.

Sementara, perbaikan jalan rusak di 57 titik dikerjakan lewat penunjukan langsung.

Pelaksanaan program Alus Dalane Kepenak Ngodene ini ditandai dengan pengaspalan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kandanggampang, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Lewat Program Alus Dalane, Bupati Fahmi Ungkap Rencana Pembangunan Infrastruktur 5 Tahun

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani.

Pengaspalan pertama ini sekaligus menjadi ajang uji coba produk Hot Rolled Sheet - Wearing Course (HRSWC) dari Asphalt Mixing Plant (AMP).

Pengaspalan dilakukan sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter, tepat di depan Makam Pahlawan Purbosaroyo.

Bupati dan wabup Purbalingga turut melihat langsung proses overlay, mulai dari penyemprotan tack coat (perekat aspal) hingga proses penghamparan menggunakan alat berat Tracked Asphalt Finisher. 

Mereka juga menyaksikan tahap pemadatan yang dilakukan menggunakan alat Tandem Roller.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, Mukodam menjelaskan, pengaspalan yang dilakukan tersebut merupakan demonstrasi penyedia produk HRSWC, Asphalt Mixing Plant.

"Ini menandai akan dilaksanakannya kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan yang rusak di Kabupaten Purbalingga," katanya.

Ia menambahkan, hasil uji coba produk HRSWC akan diuji laboratorium untuk memastikan standar kualitas.

 "Kalau memenuhi standar maka bisa menjadi alternatif perusahaan yang produknya bisa dipakai oleh Kabupaten Purbalingga," ujarnya.

Biaya pelaksanaan trial ini ditanggung sepenuhnya oleh Asphalt Mixing Plant.

DPUPR membuka kesempatan bagi penyedia lainnya untuk menguji coba produk mereka di Purbalingga. 

Menurut Mukodam, uji coba ini sebagai bukti kesiapan Pemkab Purbalingga dalam mewujudkan program Alus Dalane Kepenak Ngodene secara bertahap dan cepat.

12 Lokasi Utama Perbaikan Jalan

Sementara itu, Bupati Fahmi mengatakan, proyek jalan yang dilaksanakan ini masuk kategori pemeliharaan.

"Periode Juni - Juli - Agustus ini kita akan melaksanakan berbagai kegiatan perbaikan jalan, pemeliharaan. Ada yang nilainya besar ada yang kecil," kata Fahmi.

Sebanyak 12 ruas utama akan ditangani melalui lelang.

Ruas jalan tersebut adalah:

1. Jalan Gembrungan - Bandingan.
2. Jalan Rajawana - Rembang.
3. Jalan Kalikajar - Penaruban.
4. Jalan Karanggedang - Pekutukan.
5. Jalan Karangkabur - Kalitinggar.
6. Jalan Wirasana - Kalikajar.
7. Jalan Letjend S Parman.
8. Jalan Slinga - Kembaran Wetan.
9. Jalan Kalikajar - Sidanegara.
10. Jalan Karanggambas - Walik.
11. Jalan Mewek - Kalimanah Wetan.
12. Jalan Panican - Kemojing, termasuk ruas Gembrungan - Bandingan dan Kalikajar - Penaruban.

Sementara, 57 ruas lain, yang masing-masing bernilai di bawah Rp200 juta, akan dikerjakan melalui pengadaan langsung.

Baca juga: Siap Sekolah Gratis? Ini Daftar 8 SMA/SMK Swasta di Purbalingga untuk Siswa Kurang Mampu

Bupati Fahmi mengatakan, perbaikan 69 ruas jalan tersebut baru tahap awal di tahun 2025 dan akan ditambah lagi pada Perubahan APBD 2025.

Ia juga mengupayakan dukungan dari Pemprov Jawa Tengah dan pemerintah pusat melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).

"Masih banyak PR perbaikan jalan di Kabupaten Purbalingga, tapi ini mudah-mudahan menjadi permulaan yang baik."

"Dan harapannya, nanti di APBD Perubahan, support Pemprov dan pusat serta APBD 2026 target kami bisa punya anggaran signifikan dalam meningkatkan Jalan Mantap di Purbalingga,” katanya. (*)