Berita Grobogan

Jejak Purba di Tanah Banjarejo, Dulu Grobogan Grobogan Adalah Selat

bukti nyata bahwa Grobogan pernah menjadi saksi kehidupan masa prasejarah hingga klasik Hindu-Buddha.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/FACHRI
JEJAK PURBAKALA - Ribuan fosil dan artefak purbakala yang ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Grobogan pernah menjadi saksi kehidupan masa prasejarah hingga klasik Hindu-Buddha. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Siapa sangka jejak purbakala banyak ditemukan di Kabupaten Grobogan.

Ya, tepatnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, sejumlah tulang hewan purbakala ditemukan. 

Penemuan fosil di Banjarejo dimulai pada tahun 2015, saat seorang warga menemukan tulang besar saat memancing di Sungai Lusi.

Tulang tersebut setelah diteliti diidentifikasi sebagai fosil kerbau purba.

Tak berhenti di situ, temuan lainnya, gading gajah purba sepanjang tiga meter, tengkorak buaya raksasa, serta fosil-fosil lain dari hewan yang hidup ratusan ribu tahun lalu, juga ditemukan.

Selain fosil hewan, warga juga menemukan artefak dari masa megalitikum dan peninggalan dari Kerajaan Medang Kamulan berupa lesung batu, guci, uang koin, dan perhiasan kuno.

Mantan Kepala Desa Banjarejo, Achmad Taufik yang kini anggota DPRD Kabupaten Grobogan, berperan besar dalam pelestarian temuan ini.

Untuk menjaga benda-benda purbakala tersebut, Ia membangun Rumah Fosil Banjarejo pada 2015, yang merupakan rumah joglo miliknya dan menyimpan lebih dari 1.400 fosil serta artefak.

Tempat ini lahir dari keprihatinannya terhadap praktik jual beli fosil ilegal yang marak sebelum 2010.

"Rumah Fosil Banjarejo berdiri tahun 2015 ketika potensi-potensi cagar budaya terabaikan karena kurangnya pengetahuan warga," kata Achmad Taufik kepada TribunJateng.

"Sebelum tahun 2010 warga sering menemukan fosil, mereka menyebutnya 'watu balung' atau batu yang berbentuk tulang. Kemudian tahun 2010 sampai 2015 terjadi jual beli fosil dengan oknum di luar daerah Banjarejo dan di luar Grobogan."

Baca juga: Warga Purbalingga Senang jika Tol Pejagan-Cilacap Terealisasi, Bisa Hemat Waktu ke Jakarta

Delapan tahun berselang, pada 2023, Banjarejo memiliki museum resmi, Museum Banjarejo di kantor desa sebagai pusat edukasi dan informasi sejarah.

Di susul kemudian berdirinya Museum Lapangan Gajahan di Dusun Kuwojo, tempat ditemukannya fosil gajah purba.

Banjarejo, Situs Purba di Antara Pegunungan Kendeng

Banjarejo secara geologis terletak di antara Pegunungan Kendeng Utara dan Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved