Berita Banyumas

Tol Pejagan-Cilacap Harapan Baru Banyumas: Atasi Macet Ajibarang Hingga Kembangkan Kawasan Industri

Realisasi Tol Pejagan-Cilacap di depan mata. Selain penghubung selatan dan utara Jawa, tol ini akan mengatasi macet dan kembangkan kawasan industri.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
KEMENTERIAN PUPR
ILUSTRASI TOL TRANS JAWA - Realisasi pembangunan Tol Pejagan-Cilacap di depan mata setelah investor asal China berminat mengerjakannya. Tol Pejagan-Cilacap tak hanya menghubungkan wilayah selatan dan utara Pulau Jawa tetapi bisa mengatasi persoalan macet di jalur selatan saat arus mudik Lebaran dan mendorong pengembangan kawasan industri di Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Realisasi pembangunan Tol Pejagan-Cilacap di depan mata.

Selain kembali masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan Tol Pejagan-Cilacap menarik minat investor China.

Ketertarikan investor dari Negeri Panda itu diungkap Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Menurut Sadewo, investor tersebut adalah Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co. Ltd, salah satu badan usaha milik negara (BUMN) China.

Bahkan, manajemen Guangxi Beibu Gulf Investment Group dikabarkan telah bertemu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Perusahaan ini belum pernah masuk ke Indonesia." 

"Prinsipnya, mereka tertarik berinvestasi di Jalan Tol Pejagan–Cilacap, itu dulu."

"Realisasinya, saya belum tahu," ujar Bupati Sadewo di Purwokerto, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Diminati Investor China, Bupati Banyumas Berharap Exit Tol di Wangon

Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra itu, Guangxi Beibu Gulf Investment Group membahas soal rencana investasi.

Sadewo mengatakan, pihak investor siap meninjau lokasi pembangunan Tol Pejagan-Cilacap jika pembahasan dengan Kementerian PUPR selesai.

"Kalau pembicaraan dengan Kementerian PU sudah clear mereka akan datang langsung ke sini," imbuhnya. 

Kabar adanya investor yang berminat membiayai Tol Pejagan-Cilacap pun telah disampaikan Sadewo kepada sejumlah kepala daerah yang akan dilewati tol tersebut, yakni Brebes, Tegal, dan Cilacap.

Masuk Studi Kelayakan

Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap telah direncanakan sejak tahun 2022.

Namun, rencana pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, dimana dilakukan refocusing anggaran.

Namun, saat ini, proyek tersebut kembali masuk dalam PSN tingkat 3 serta Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian PUPR periode 2025–2029.

"Saya, waktu itu, minta tolong langsung ke Pak Menteri PU agar bisa masuk prioritas lagi." 

"Sekarang sudah masuk, bahkan sudah ada studi kelayakannya," jelas Sadewo.

Atasi Kemacetan Hingga Dorong Perekonomian

Rencananya, pembangunan Tol Pejagan-Cilacap akan melewati empat wilayah, yakni Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap.

Tol ini diperkirakan memiliki panjang 93,56 kilometer.

Kehadiran tol ini diharapkan dapat memudahkan akses di wilayah Selatan Pulau Jawa menuju kawasan utara Jawa.

Termasuk, mencegah kemacetan yang sering terjadi di jalur selatan Pejagan-Bumiayu, saat arus mudik Lebaran.

Titik ini sering menjadi titik macet kala arus mudik dan balik berlangsung.

Saat arus mudik Lebaran 2024 lalu, kemacetan berlangsung pada 13-16 April.

Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Sriyono mengatakan, antrean mengular di jalur Pejagan-Bumiayu-Ajibarang-Kebumen-Yogyakarta.

Kemacetan dipicu banyak hal, mulai dari kendaraan mogok, peningkatan volume kendaraan, keluar masuk rumah makan, SPBU, dan tempat wisata.

"Yang perlu menjadi pertimbangan adalah segera terwujudnya jalan Tol Pejagan-Cilacap."

"Keberadaan tol ini tidak hanya bermanfaat pada masa Lebaran tetapi juga saat ada hambatan samping di sepanjang jalur selatan," kata Agus, Rabu (17/4/2024), dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Pemkab Banyumas Bakal Kembangkan Kawasan Industri di Wangon, Siapkan Lahan 54,84 Hektare

Sementara, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, kehadiran jalan Tol Pejagan-Cilacap bisa menarik minat investor.

Khususnya, terkait rencana pembangunan kawasan industri di Ajibarang dan Wangon.

Dia pun berharap, Banyumas akan mendapat hak menentukan lokasi pintu masuk dan keluar tol di wilayah tersebut.

Sadewo ingin, pintu tol Pejagan-Cilacap di Banyumas ditempatkan di Ajibarang dan Wangon.

Kehadiran dua pintu tol itu diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri yang selama ini terkendala akses infrastruktur.

"Yang jelas, jalan tol itu akan menghidupi kawasan industri yang sedang kita gadang-gadang tapi enggak terealisasi karena infrastrukturnya belum mendukung," jelas Sadewo, Rabu (21/5/2025).

"Kalau memungkinkan dua-duanya, di Ajibarang dan Wangon. Tergantung bagaimana lobi-lobi yang kita lakukan," katanya. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved