Kontes Sapi 2025, Bukti Jawa Tengah Jawaranya Peternakan Nasional: Sapi Rp100 Juta Laku di Boyolali

Kontes Sapi 2025 pamerkan kualitas ternak terbaik Jateng. Boyolali berkontribusi 60 persen produksi ternak provinsi ini dengan sistem peternakan

PEMPROV JATENG
KONTES SAPI BOYOLALI: Kontes Sapi 2025 pamerkan kualitas ternak terbaik Jateng. Boyolali berkontribusi 60 persen produksi ternak provinsi ini dengan sistem peternakan modern. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Kabupaten Boyolali mencuri perhatian nasional usai sukses menggelar Kontes dan Expo Sapi 2025.

Acara digelar Minggu (18/5/2025) di Pasar Hewan Terpadu Jelok, Cepogo, Boyolali.

Event ini tak hanya ajang pamer kualitas sapi, tapi juga dorong peternakan jadi sektor unggulan nasional.

Baca juga: Turbo, Sapi Kurban Presiden Prabowo Mati Mendadak Usai Dimandikan

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut ajang ini sebagai "tetenger" sektor peternakan di Jateng.

Ia mendorong agar kontes semacam ini rutin digelar di berbagai daerah lain.

“Ini bukan sekadar kontes, tapi bukti bahwa kita punya daya saing di sektor ternak,” kata Luthfi.

Menurutnya, peternak lokal perlu diberi ruang tampil dan berkembang melalui event seperti ini.

Data Dinas Peternakan Jateng mencatat kontribusi besar provinsi ini pada sektor peternakan nasional.

Jateng menyumbang 18,83 persen produksi daging nasional, 9,4% susu, dan 13,1% telur.

Boyolali sendiri menyumbang sekitar 60% produksi ternak di Jawa Tengah.

Namun capaian ini dinilai masih bisa ditingkatkan melalui program strategis dari Pemprov Jateng.

Langkah yang disiapkan meliputi bibit unggul, pelatihan peternak, dan penguatan distribusi hasil ternak.

“Bukan hanya Boyolali, tapi juga Wonosobo, Tegal, hingga Batang punya potensi besar,” tambah Luthfi.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga hadir menyoroti pentingnya ekosistem peternakan nasional.

Ia menilai kontes sapi bisa jadi jembatan penting antara peternak dan konsumen menjelang Iduladha.

“Peternakan adalah sektor yang menjanjikan untuk kemandirian daging dan susu nasional,” katanya.

Ajang ini digagas oleh APPSI sebagai promosi dan edukasi menjelang musim kurban.

Sejumlah sapi unggulan bahkan berhasil dilelang dengan harga di atas Rp100 juta.

Wamen Pertanian Sudaryono, Bupati Boyolali, dan pejabat Muspida Jateng turut hadir dalam event.

Muzani berharap kontes semacam ini bisa berkembang jadi ajang nasional di masa depan.

“Kalau animonya tinggi, kenapa tidak dibuat event Piala Presiden?” tuturnya.

Ia menilai event ini jadi kebanggaan peternak dan bukti keberpihakan pemerintah pada sektor peternakan.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved