Superball

PSSI Dilaporkan ke FIFA, Buntut Hukuman Komdis ke Pemain PSM Makassar Yunan Fernandes

PSSI dilaporkan ke FIFA buntut sanksi larangan bermain yang dijatuhkan Komdis kepada bek PSM Makassar Yuran Fernandes setelah kritik PSSI.

Editor: rika irawati
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
SANKSI BERAT - Bek asing PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan), sedang menguasai bola di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024). Yuran mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI karena kritik yang disampaikan lewat media sosial. 

"Kami akan memberikan dukungan penuh kepada Yuran Fernandes."

"Apa yang dia unggah di akunnya di Instagram merupakan ungkapan kekecewaan pribadi, yang justru seharusnya dapat juga dijadikan bahan refleksi bagi banyak pihak di sepak bola Indonesia," kata Achmad Jufriyanto, dilansir BolaSport.com dari laman resmi APPI.

Lapor FIFA

Dukungan kepada Yuran tak hanya berbentuk pernyataan.

Presiden APPI Andritany Ardhiyasa mengatakan, pihaknya sedang berupaya melaporkan hal ini ke FIFA.

Semua bertujuan demi mencari keadilan bagi Yuran Fernandes.

"Selain itu, APPI juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan FIFPRO serta FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk dapat segera melaporkan hal ini kepada FIFA."

"Guna mencari dan memperjuangkan jalan keluar yang adil bagi Yuran Fernandes," kata Andritany Ardhiyasa.

Baca juga: PSSI Rencanakan TC Timnas Indonesia di Bali Jelang Laga Kontra China dan Jepang

Dukungan kepada Yuran juga digalang warganet di media sosial.

Menggunakan tagar #KamiBersamaYuran, mereka mencari dukungan di dunia maya.

Bahkan, media internasional turut memberitakan sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI kepada Yuran itu.

"Bek PSM Makassar digantung 12 bulan akibat kritik bola sepak Indonesia," demikian judul Makanbola.com yang berbasis di Malaysia.

Media Theaseanfootball, di media sosial, menyatakan, hukuman itu terlalu berat.

"Sanksi larangan bermain satu tahun adalah hukuman berat, PSSI saat ini sedang mengajukan banding," tulis @Theaseanfootball.

"Bagaimana pendapatmu terhadap hukuman ini? terlalu kejam atau adil?" lanjut unggahan itu.

Komentar dalam unggahan tersebut terlihat turut mendukung agar tingkah PSSI didengar masyarakat luar negeri.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved