Ribuan Tahanan Ambil Alih Lapas Muara Beliti Sumsel, Dipicu Razia. Ustaz Abdul Somad Jadi Korban

Belum ada keterangan resmi dari pihak Lapas atau Kementerian Hukum dan HAM terkait penyebab kericuhan.

Dipicu Temuan HP saat Razia

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Aditya mengatakan, situasi di Lapas Narkotika Muara Beliti berhasil diredam.

Aparat berhasil mengambil alih lapas yang sempat diduduki para narapidana.

"Pada pukul 11.00 WIB, lapas sudah berhasil kami kuasai dan sterilkan."

"Untuk sekarang, kami stanby dan cek kerusakan yang terjadi," ujar Agung, dikutip Kompas.com dari tayangan Breaking News KompasTV. 

Baca juga: Penyebab Napi Lapas Kutacane Kabur, Kualitas Makanan Dikeluhkan

Agung menjelaskan, kericuhan bermula sekitar pukul 09.45 WIB, ketika petugas lapas melakukan razia rutin dan menemukan handphone milik narapidana. 

Penemuan dalam razia lapas itu memicu ketidakpuasan para napi yang kemudian melakukan perlawanan terhadap petugas. 

"Dari razia tadi timbul ketidakpuasan dari napi sehingga mereka melakukan perlawanan terhadap petugas yang melaksanakan razia," ujar Agung. 

Melihat situasi yang tidak kondusif, Kalapas segera menghubungi Polres Musi Rawas meminta bantuan pengamanan. 

Polisi kemudian berkoordinasi dengan Polres Lubuklinggau, Dandim, dan Brimob untuk mengambil alih dan mensterilkan situasi di dalam lapas. 

Ia menegaskan, tidak ada napi yang kabur maupun petugas yang disekap dalam insiden tersebut. 

Saat ini, seluruh narapidana sudah kembali dimasukkan ke dalam blok masing-masing, dan situasi di lapas telah kondusif. (Sripoku/Eko Mustiawan, Kompas.com/David Oliver Purba)

Sebagian Artikel ini sudah tayang di Sripoku.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Lubuklinggau Sempat Terjebak Kericuhan Tahanan di Lapas Musi Rawas.