Berita Nasional

Penyebab Napi Lapas Kutacane Kabur, Kualitas Makanan Dikeluhkan

Kualitas makanan diduga jadi pemicu puluhan warga binaan atau narapidana (napi) di Lapas Kutacane, Aceh Tenggara kabur.

kompas.com
TAHANAN KABUR - Ilustrasi warga binaan atau napi kabur dari dalam ruang tahanan. Puluhan napi di Lapas Kutacane, Aceh, kabur. Diduga, makanan menjadi faktor pemicu kaburnya para narapidana. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, ACEH - Kualitas makanan diduga jadi pemicu puluhan warga binaan atau narapidana (napi) di Lapas Kutacane, Aceh Tenggara kabur. 

Hal ini disampaikan Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry saat melihat lokasi kejadian dan bertemu dengan Kepala Lapas Kutacane. 

Insiden yang terjadi jelang buka puasa ini mengejutkan banyak pihak. 

Baca juga: Detik-detik Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh

Dalam video yang diterima, sejumlah napi menerobos pintu utama dan kabur melalui atap. 

Peristiwa ini memicu berbagai reaksi, termasuk kekecewaan dari sejumlah pihak terhadap kondisi di dalam lapas. 

Salah satu poin utama kekecewaan adalah masalah makanan yang dinilai tidak layak. 

Meskipun anggaran untuk makan narapidana mencapai Rp20 ribu perorang perhari. 

Baca juga: Viral Agus Hartono Napi Korupsi Ketahuan Makan Bareng Keluarga di Restoran

"Penyebabnya, ada kekecewaan, terutama masalah makanan," kata M Salim Fakhry dikutip dari keterangan video yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (11/3/2025). 

Kondisi lapas yang mengalami overkapasitas juga menjadi faktor yang memperburuk situasi, meningkatkan tekanan terhadap para penghuni dan petugas lapas. 

Menanggapi kejadian ini, Bupati menuturkan, Kalapas memastikan bahwa insiden tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius. 

"Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas) di Jakarta untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil," ujarnya. 

Selain perbaikan keamanan, pihak terkait juga tengah mencari solusi atas berbagai keluhan yang muncul, termasuk kualitas makanan dan kondisi hunian yang semakin padat.  

"Kami memahami kekecewaan ini dan akan berusaha mencari jalan keluar agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menuturkan bahwa empat hari sebelum kejadian ini, pihaknya telah menyerahkan tanah hibah untuk pembangunan Lapas Kutacane. 

Ia berharap, kementerian terkait bisa merealisasikan pembangunan dengan segera. (*)

Baca juga: Buntut Napi Korupsi Agus Hartono Plesir, 3 Petinggi Lapas Kedungpane Semarang Disanksi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved