Atas Silaen Korban Kecelakaan Bus ALS Susul Ibu yang Terlebih Dulu Meninggal, Sang Ayah Lemas

Keluarga menangsi sejadi-jadinya, tak sanggup melepas kepergian putra kedua yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga. 

Editor: Rustam Aji
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
DITANGISI KELUARGA - Jasad Atas Silaen (31) tiba di kampung halamannya, Desa Lumba. Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba pada hari ini, Kamis (8/5/2025). Jasad tiba di rumah duka sekitar pukul 7.00 WIB disambut tangis keluarga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BALIGE - Korban meninggal lakalantas Bus ALS di Jalan Lintas Padang Panjang, kemarin, Rabu (7/5/2025), bertambah.

Adalah Atas Silaen, yang menjadi korban meninggal berikutnya setelah sebelumnya menjalani perawatan.

Jenazah Atas Silaen tiba di kampung halamannya pada Kamis (8/5/2025) pukul 7.00 WIB.

Melihat kedatangan jenazah Atas Silaen, keluarga menangsi sejadi-jadinya.

Seolah, mereka tak sanggup melepas kepergian putra kedua yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga. 

Bagi keluarga, Atas Silaen (31),  sosok istimewa, karena telah merantau selama 5 tahun sebelum kembali ke kampung halamannya.

Selama ini, pekerjaan sebagai operator alat berat di Jakarta, mampu membantu perekomian keluarganya di kampung halaman.

Di kampung halamannya, ayah dan ibunya adalah petani sawah dan ladang. 

Bulan September 2024 lalu, ibu Atas Silaen mengalami penyakit bagian paru-paru. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Truk Rem Blong di Turunan Tanah Putih Semarang, Terguling Timpa Pemotor

Semakin hari, penyakit ibu Silaen semakin parah hingga membutuhkan perawatan intensif.

Karena itu, Atas Silaen berinisiatif pulang ke kampungnya pada bulan Desember 2024 dengan niat menjaga ibunya hingga sembuh total.

Ia tinggalkan pekerjaannya di perantauan dan membawa ibunya ke Medan berobat. 

Sejumlah rumah sakit di Medan sudah dijalani demi kesehatan bundanya. Akhirnya, Atas Silaen memutuskan mengontrak sebuah kosan yang berada di sekitar RS Adam Malik agar ibunya lebih tenang menjalani perawatan medis.

 Berbagai upaya pengobatan ia usahakan dari uang yang sudah dikumpulkannya selama ini.

Karena tidak tertolong lagi, Minggu (27/4/2025), ibu Atas Silaen menghembuskan nafas terakhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved