Berita Nasional
Tak Hanya Asrama Tempat Tinggal, Siswa Sekolah Rakyat Dapat Makan 3 Kali Sehari. Termasuk dari MGB
Siswa Sekolah Rakyat tak hanya menerima tempat tinggal gratis di asrama tetapi juga jatah makan tiga kali sehari, termasuk dari program MBG.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Siswa Sekolah Rakyat tak hanya menerima tempat tinggal gratis di asrama tetapi juga jatah makan tiga kali sehari.
Makan siang direncanakan diterima lewat program makan bergizi gratis (MBG).
Hal ini diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat mengecek kesiapan Sentra Terpadu Kartini, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebagai penyelenggara Sekolah Rakyat jenjang SMA, Minggu (4/5/2025).
"Kalau dari MBG, siang hari. Pagi sama malam disediakan Sekolah (Rakyat)," katanya.
Baca juga: 5 Sekolah Rakyat di Jateng Siap Terima Murid Baru Tahun Ini, Termasuk Sentra Baturraden Banyumas
Meski begitu, Gus Ipul menyampaikan, penyaluran makan bergizi gratis ke siswa Sekolah Rakyat masih tahap pembicaraan dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
"Baru pembicaraan. Tapi, beliau (Dadan) siap," katanya.
Dibuka Mulai Juli 2025
Diberitakan sebelumnya, pemerintah bakal menyelenggarakan Sekolah Rakyat mulai Juli 2025 atau tahun ajaran 2025/2026.
Sekolah gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu ini tak hanya menyelenggarakan pendidikan tetapi juga menanggung tempat tinggal berupa asrama, serta makanan mereka.
Kementerian Sosial, selaku penanggung jawab program tersebut, akan membuka Sekolah Rakyat untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dulu.
Gus Ipul mengatakan, sebanyak 53 lokasi Sekolah Rakyat siap beroperasi.
Di Jawa Tengah, tahun ini, Sekolah Rakyat jenjang SMA akan dibuka di lima sentra terpadu, yaitu Sentra Kartini di Temanggung, Sentra Prof Suharso di Solo, Sentra Baturraden di Banyumas, Sentra Antasena Magelang, dan Sentra Margo Laras Pati.
Baca juga: Lahan 5 Hektar di Majenang Cilacap Disiapkan untuk Dibangun Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Subianto sendiri menginginkan cakupan pendidikan di Sekolah Rakyat diperluas hingga jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Nantinya, setiap Sekolah Rakyat ditargetkan mampu menampung 1.000 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.
Sekolah ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem atau Desil 1 yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jika kuota Desil 1 belum terpenuhi, penerimaan akan diperluas ke kelompok Desil 2 dan Desil 3. (Kompas.com/Egadia Birru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah Rakyat Mulai Dibuka Juli, Siswa Dijanjikan Dapat Makan 3 Kali Sehari".
Silfester Matutina Dicari Kejaksaan, Akan Dijemput Paksa jika Tak Kooperatif |
![]() |
---|
Profil dan Kekayaan M Qodari Kepala KSP, Punya Lembaga Survei dan Harta Rp 261 Miliar |
![]() |
---|
Sinyal Erick Thohir Bakal Rangkap Jabatan Ketum PSSI dan Menpora, Serahkan Proses ke FIFA |
![]() |
---|
Nasib Erick Thohir di PSSI Usai Dilantik Prabowo Jadi Menpora |
![]() |
---|
Presiden Lantik Djamari Chaniago Menko Polkam dan Erick Thohir Menpora, Kursi Menteri BUMN Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.