Berita Jateng

10 ABK Diamankan Polisi Atas Dugaan Pembunuhan Kakak Beradik di Karimunjawa, Dipicu Hasil Tangkapan

Polisi mengamankan 10 anak buah kapal (ABK), diduga sebagai pelaku pembunuhan kakak beradik Anton dan Kunedi, asal Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK POLDA JATENG
DIDUGA TEMPAT PEMBUNUHAN - Kapal Motor (KM) Vizz Jaya 2 bersandar di Karimunjawa, Jepara, Jumat (28/4/2025). Di kapal inilah dua kakak beradik asal Indramayu, Anton dan Kunedi, diduga dibunuh di perairan Karimunjawa, Jepara. Keduanya diduga dibunuh 10 anak buah kapal yang kini telah diamankan polisi. 

Kepolisian bersama petugas pangkalan angkatan laut (Lanal) sempat memeriksa ke atas kapal.

Di atas kapal, petugas hanya menemukan 10 orang.

Padahal, di surat persetujuan berlayar, tercantum 12 orang. Dari sinilah muncul kecurigaan polisi. 

Dilaporkan Pihak Keluarga

Hilangnya Anton dan Kunedi dan dugaan pembunuhan tersebut dilaporkan keluarga ke Polda Jateng.

"Iya, kami sudah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng pada Rabu, 23 April 2025."

"Kami berharap, para pelaku segera diadili," ungkap kerabat korban Diyana (36) saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Pengakuan Hamil Jadi Petaka. Korban Mutilasi di Hutan Serang Banten Ternyata Dibunuh Pacar

Diyana mengatakan, kedua korban diduga dibunuh pada Rabu, 26 Maret lalu.

Mayat kedua korban dilempar ke laut oleh para pelaku yang merupakan anak buah kapal (ABK).

Sampai saat ini, jasad kedua korban belum ditemukan.

Dugaan pembunuhan itu didapat keluarga saat mereka datang ke Karimunjawa setelah mendapat kabar dari pemilik kapal, KM Vizz Jaya 2 terdampar di kepulauan masuk wilayah Jepara itu. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved