Bupati Sadewo Titip Pesan saat Melepas 1.305 Jemaah Calon Haji 2025: Doakan Banyumas Makin Makmur

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono titip doa kepada 1.305 jemaah calon haji Banyumas yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Hal ini disampaikan Sadewo saat melepas jemaah dalam acara pamitan jemaah calon haji bersama bupati Banyumas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat (25/4/2025). 

"Mohon doa buat Banyumas ya, supaya Banyumas makin makmur, gitu aja," kata bupati. 

Sadewo juga berpesan agar jemaah calon haji Banyumas menjaga kesehatan lantaran ibadah haji adalah ibadah fisik.

"Jemaah haji Banyumas harapannya mangkat bareng, bali bareng, mabrur bareng," pesannya.

Baca juga: Penantian 13 Tahun, Siti Nurhayati Tak Sabar Jalani Ibadah Haji 2025 Bersama 1.304 warga Banyumas

Tak lupa, Sadewo meminta para pendamping supaya menjaga jemaah, terutama jemaah lansia.

"Lansia itu, para pendamping, supaya dijaga."

"Tapi, para lansia yang di sana (Tanah Suci) makin sehat, juga banyak," imbuhnya.

Diikuti 362 Jemaah Lansia

Sementara itu, data dari Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, ibadah haji 2025 bakal diikuti 362 jemaah lansia.

Secara keseluruhan, ibadah haji 2025 bakal diikuti 1.305 jemaah dari Kota Satria.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kemenag Banyumas, Edi Sungkowo mengatakan, jemaah calon haji yang diberangkatkan tersebut terdiri dari 715 jemaah perempuan dan 590 jemaah laki-laki.

Dari segi usia, jumlah jemaah nonlansia mendominasi, yaitu sebanyak 943 orang.

"Sedangkan jemaah lansia, sebanyak 362 orang," ungkap Edi dalam acara yang sama.

"Adapun jamaah termuda, tercatat atas nama Hadyan Mahia Rafa Huda, berusia 18 tahun, berasal dari Karanglewas."

"Sementara, jemaah tertua, adalah berusia 90 tahun, atas nama Darkim Madarkim, yang berasal dari Kecamatan Pekuncen," katanya.

Edi mengatakan, jemaah calon haji dari Banyumas memiliki latar pendidikan beragam. 

Rinciannya, jemaah lulusan S1 468 orang, lulusan SLTA sebanyak 310 orang, dan lulusan SD sebanyak 256 orang.

"Ada juga jenjang S2, yaitu 59 orang, dan lulusan S3, sebanyak 5 orang," katanya.

Baca juga: Ikhtiar Warga Kalisalak Banyumas Keluar dari Kemiskinan, Produksi Keranjang Enceng Gondok

Dari sisi pekerjaan, kata Edi, jemaah yang berstatus sebagai PNS merupakan kelompok terbesar.

Ada 421 PNS yang bakal berangkat ke Tanah Suci.

Disusul, pekerja swasta sebanyak 262 orang dan ibu rumah tangga, 216 orang. 

"Selain itu, terdapat juga pedagang, petani, nelayan, pensiunan, anggota TNI, Polri, bahkan pelajar," imbuh Edi.

Menurut Edi, sebagian besar jemaah calon haji yang berangkat tahun ini adalah jemaah yang baru pertama berhaji.

Jumlahnya mencapai 1.279 orang.

Namun, ada juga yang telah memiliki pengalaman berhaji, yakni sebanyak 26 orang.

Kemenag mengatakan dalam pelaksanaanya nanti akan ada tim pengawas kesehatan bagi para jemaah. 

Termasuk, memantau kondisi kesehatan para jemaah yang punya risiko tinggi. 

"Ada berupa kartu dan gelang dari Dinas Kesehatan, yaitu orang-orang yang punya riwayat pengakit bawaan dan kronis, misal jantung," katanya. 

Baca juga: Anggaran Mobil Dinas Bupati Banyumas Dialihkan untuk Beli Motor, Tahap 1 untuk 70 Kades dan 30 Lurah

Menurut Edi, pemberangkatan jemaah haji Banyumas menggunakan dua skema, yaitu skema yang tidak mau berangkat dan skema yang mau dan siap berangkat. 

"Ada sekitar 72 yang mengundurkan diri dan telah digantikan."

"Ada yang meninggal, ada pengalihan dan digantikan keluarga yang belum saatnya berangkat. Itu biasanya yang sendirian atau pendamping, misal anak yang menggantikan," tambahnya. 

Jemaah calon haji dari Banyumas akan terbang lewat Embarkasi Solo.

Mereka berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai Jumat (2/5/2025), pekan depan. (*)